selesai siswa dan siswi bersenam, mereka langsung lesehan di karpet untuk sarapan, dan masih ada yang mengobrol di permukiman bukit membuat semuanya harus berkumpul untuk sarapan.
karpet nya menjadi dempet berhadap hadapan, ryo mempunyai kesempatan untuk duduk disebelah sakuya membuat yushi menepuk tangan ryo dengan sendok.
"kesempatan lo ya" ucap yushi, ryo tak peduli dan melihat makanannya.
sakuya hanya tersenyum menampilkan giginya, dan menu makanannya ialah nasi kuning.
ryo sebelum senam tadi sudah berminta maaf kepada dohoon dan junghwan, jadi sekarang ia bisa makan bareng bareng bersama temennya yang lain.
sakuya makan dengan mulut penuh membuat kesan lucu saat pipi itu mengunyah. ryo melihat kesamping sakuya ketika anak itu ada belepotan di bibirnya.
"saku" panggilnya, membuat sakuya menoleh dengan mata lucunya.
ryo mendekati wajahnya perlahan menatap sakuya, membuat temennya berhenti mengunyah makanan, dan menunggu apa yang terjadi dengan orang didepannya ini.
ryo mengelapkan bibir sakuya dengan ibu jarinya dan membersihkan mulut itu yang terkena nasi atau sambal.
jaehee langsung tersedak makanan terkejut dengan sakuya dan ryo membuat riku cepat cepat mengambil gelas jaehee dan mengarahkan ke jaehee.
"dua momen" ucap taesan menyenggol lengan temen nya yang lain.
kejadian itu tidak lepas pandangan dari yushi, membuat yushi terdiam dan menundukkan wajahnya, sion menyadari mengelus tangan yushi, membuat sang empu hanya menoleh sekilas.
semua temen yang berkumpul menjahili nya dengan kata 'cie cie pacaran bisa kale' kira kira begitulah ucapan anak anak lain.
sakuya dan jaehee tersenyum malu, dua orang yang berhasil membuat anak lucu itu salah tingkah hanya terkekeh.
selesai siswa siswi sarapan, waktunya membantu penduduk desa untuk bergotongroyong, membuat semua murid bersiap dengan baju seragam olahraga dan yang ingin dibawa.
"nanti ada pemimpin hansip untuk menunjukkan dimana saja kalian membantu nya, jangan berpencar lagi ya anak anak" ucap kepala sekolah menyampaikan pesan kepada anak siswa siswi.
semua murid langsung berjalan ke perdesaan dan dituntun jalannya oleh warga disana.
sudah diatur beberapa murid yang mengerjakan gotong royong, sakuya kebagian menyapu jalanan yang memenuhi daun, ryo membantu bapak bapak yang membersihkan selokan.
sakuya ditemani oleh jihoon, jihoon membantu menyediakan plastik untuk sampah daun.
semuanya tertawa kecil mendengar kepala desa menceritakan tentang kehidupannya, dan ibu ibu disana membuatkan minuman warga dan anak kota yang membantu bergotongroyong.
selepas semua sudah membersihkan atau membereskan acara gotong royong mereka akhirnya memakan makanan yang disediakan oleh penduduk desa.
selama mereka berkumpul, sakuya melihat ryo berbicara dengan gadis anaknya pak kades membuat ia mencibirkan bibirnya.
kyungmin disebelahnya tertawa pelan sambil memakan gorengan, "cemburu ya dek?" tanyanya.
"enggak" ucapnya matanya masih menatap ryo.
jaehee dan riku tiba tiba berdua dipondok lain, ada yang mau disampaikan oleh riku, jaehee menerima ajakan riku dan dirinya merasa deg-degan.
"kenapa ya?" tanya jaehee membuat riku tersadar dari lamunannya karna mendengar suara lembutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
jatuh suka •ryosaku•
Short Storyhai, ini cerita pertama gua, jadi maaf kalo ada kesalahan. bxb cuy yg homophobic gih sana cari yang lain b;sakuya t;ryo