ryo menunggu di tempat mading, ia memainkan hpnya bermaksud mengabari sakuya untuk pulang bersama.
seusai mengchat sakuya ia melihat temennya yang bernama sion yang mengikuti yushi.
ryo tertawa, dan bersenderan. ia melihat ada yang menyampiri nya.
ryo menghela nafas. saat orang itu duduk disebelahnya.
"lagi nungguin siapa?"
"peduli amat lo" ryo berdiri dan melihat sakuya yang menyapa nya.
ryo menoleh orang yang tadi duduk disebelahnya. dan tersenyum kecil.
"kamu lama banget sih sayang?" sakuya terkaget mendengar ucapan ryo.
ryo mengedipkan matanya. sakuya membuka mulutnya.
ryo langsung berpegangan tangan sakuya dan mengajaknya pergi.
orang itu beranjak dari tempat duduknya dan menatap punggung ryo.
"dia siapa?"
ryo menoleh kebelakang dan tertawa. "pacar gua, kenapa?"
"lo bohong kan!" tegas orang yang didepannya.
"memang benar kok, iyakan sayang?" sakuya mengangguk cepat.
"see? dan jangan ngejar gua lagi"
ryo melanjutkan jalannya dengan tangan sakuya ia genggam.
mereka sudah sampai diparkiran, ryo mengasih helm kepada sakuya.
"sorry tadi gua bawa nama lo sama orang itu" sakuya menatap ryo.
"gapapa kok kak"
"makasih juga tadi lo bantu jawab" sakuya mengangguk.
"iya santai aja kak"
ryo menaiki motornya dan memiringkan motornya supaya sakuya bisa menaiki motornya.
sakuya berpegang bahu ryo, ryo melihat sakuya sudah menaiki motornya.
"pegangan" ucapnya. sakuya memeluk pinggang ryo. lalu muka nya ia tumpu di bahu ryo.
"eh kak maaf ya aku gini" ryo tersenyum dan mengangguk.
gimana perasaan sakuya pas dibilang sayang? salting dong. itu pipinya jadi merah merona.
ryo melihat wajah sakuya dari spion dan terkekeh.
tak lama sakuya menurunkan wajahnya dan memeluk pinggang ryo, dan tertidur.
ryo kaget sakuya meluk dan tertidur. ia memegang tangan sakuya supaya tidak terjatuh. lalu tersenyum.
ryo celingak-celinguk mencari rumah sakuya, ternyata ada orang yang ia kenal, ryo mengendarai motor nya didepan orang itu.
"halo kak" ryo menyapanya dan mematikan motornya.
"eh halo, itu adek gua kok bisa sama lu?"
"saya yang ngajak dia pulang bareng, takutnya dia lewat sana"
"oh ya makasih ya" ucap abang sakuya.
"mau dibangunin kak?"
"gausah, susah kalo dibangunin" anton mengendong pelan tubuh adeknya.
"makasih ya ryo udah nganter adek gua"
"iya kak sama sama" ucap nya tersenyum dan menyalakan motornya.
"gamau mampir dulu?"
"lain kali aja deh" ucap ryo dan melihat buna sakuya berada pintu rumah.
"eh nak ryo ayo mampir dulu" ucap buna sakuya menyampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
jatuh suka •ryosaku•
Cerita Pendek"sejak kamu muncul, aku sadar kalau jatuh suka itu bukan tentang rencana, tapi tentang rasa yang gak bisa dihentikan" b;sakuya t;ryo
