Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bisa baca penggalan chat dulu sebelum lanjut di Ig: carminerubby
***
Happy Reading🍷
***
Suara ketukan heels dengan red sole sebagai ciri khas di bagian bawah itu menggema beradu dengan marmer setiap pemilik kaki jenjang itu melangkah. Sedah dengan kaki dibalut heels keluaran Louboutin melangkah dengan kepercayaan diri tinggi melewati lalu lalang orang yang berseliweran di lobi kantor itu-menjadikan hadirnya sebagai pusat atensi tak terelakkan di tempatnya berpijak. Ini bukan red carpet atau acara fashion show tapi Sedah begitu all out dengan memakai sleeveless knit berwarna maroon yang dipadukan dengan leather skirt berwarna hitam diatas lutut yang terdapat belahan di sampingnya. Kaca mata hitam bertengger di atas hidung bangur Sedah, tak lupa ditangan kanananya menenteng clutch dari brand yang berkerja sama denganya. Rambut hitamnya dibiarkan tergerai dan sedikit berantakan. Menambah kesan seksi dan feminim pada diri Sedah.
Sesekali dia akan melambai pada orang yang menyapanya atau sekedar mengangguk sebagai sopan-santun. Dia menekan tombol lift yang sudah sangat dia hafal pemilik lantai tersebut. Begitu lift terbuka, benar saja dia langsung bertemu dengan pemiliknya yang berdiri memunggunginya.
Begitu laki-laki itu menoleh, dia nampak terkejut dengan kehadiran Sedah.
"What?"
"Surprise!"
Sedah memeluk laki-laki yang lumayan lama tidak ia temui itu.
"Eh? Tiba-tiba aja lo datang nggak kabar-kabar?"
"Kayak nggak tau gue aja lo Bar."
Laki-laki bernama lengkap Barata Abisena Narendra itu mengedikkan bahunya. Lantas dituntunnya perempuan itu untuk masuk ke dalam ruanganya.
"Laki lo enggak ikut?" Tanya Barata sembari berkutat dengan mesin pembuat kopi yang ada di sudut ruangan. Dia kurang menyukai orang lain masuk ke ruanganya kecuali ada kepentingan—pengecualian untuk wanita yang duduk dengan menyilangkan kaki di sofa itu. Sedah memang sudah biasa keluar masuk ke ruanganya sejak sebelum dia menikah dengan Airlangga kendati dia dan Sedah sudah saling mengenal jauh sebelum pernikahan Sedah dengan kakak sepupunya itu. Dia dan Sedah dulu pernah satu kelas waktu SMA lalu mereka kembali bertemu saat Sedah berkesempatan untuk datang ke kantornya untuk diwawancarai. Datinsitulah mereka mulai kembali dekat sebagai seorang teman. Bahkan sekarang sebagai ipar. Takdir yang sangat tidak disangka-sangka.
