BAB²²

59 3 0
                                    

Jangan lupa Vote dan komennya teman - teman yaa....
🥰🙏🌟🌟

Kalau ada Typo atau sejenisnya, Kasi tau Aku yaa...
(Jangan lupa Share...)
😘🫰

HAPPY READING 🌈🌈

*

*

*

*

*


Masih dengan rombongan Axel dan kawan - kawannya ke Desanya Alex. Kali ini mereka berkeliling untuk sekedar Jalan - jalan.

Yuda dan yang lain memakai Jaket nya masing - masing. Axel terlihat lucu memakai Topi Kupluk nya itu sampai hampir menutupi matanya.

Yuda bilang pada mereka Kalau Satria dan Alex sedang bekerja, jadi mereka memaklumi saja. Axel sedari tadi memikirkan perkataan Alex kemaren.

Dia merasa ada perasaan lain setelah semua terjadi, Karena Alex sering berkaca, maksudnya, bercermin waktu di mansion Axel, Sangat Ganteng.

"Kok malah bengong, Boss? Pagi - pagi Gk boleh bengong ntr rejekinya dipatok Ayam.." canda Tigor.

Axel terkekeh geli.
"Hehe... Maaf... Udah yukk, jalan - jalan, sekalian Jogging?" Tanya Axel.

Yang lain juga mengangguk setuju, berhubung Neneknya Yuda beristirahat dirumah karena sudah tua, Kakeknya? Sudah tiada.

"Oh iyaaa, Mbok Eli udah dirumah nenek kan, Yud?" Tanya Bara.

"Udah, Baru Dateng tadi". Jawab Yuda. Bara mengangguk.

"Udah yuk gess, jalan.. sambilan mampir ke tempat kerja nya Sepupu sama temen nya itu , Yud" ujar Gerald.

"Okeyy, Yukk.."

Kelima Remaja Kota itu mulai jalan pagi dan berkeliling Desa itu. Suasana Pagi yang cerah dan Hijau. Angin dingin yang berhembus menerpa Kulit mereka.

Banyak Yang menyapa mereka hanya sebagai Sapaan kenalan saja, Lalu kembali melanjutkan Aktivitas mereka.

"Suasana adem bener disini, Gk kaya di kota". Celetuk Gerald

"Yaa lah, Siapa Dulu dong, desa gue.. haha.." canda Yuda .

"Iyaa in aja deh biar seneng". Saut Bara. Yuda Terkekeh geli.

Alex tersenyum tipis...
"Ini juga desaku". Batin Alex dalam Tubuh Axel.

Persawahan dan Perkebunan yang ada terasering nya membuat pemandangan yang sangat luar biasa untuk dipandang

Dan juga, karena dalam tubuh Axel ada jiwa Alex, jadi dia sudah tau seluk beluk Desanya ini. Ia sangat senang kala Benar Ia perpindahan raga secara nyata, bukan karena Novel.

"Ehh ehh, liat Tuh, ada Tupaii!" Seru Tigor.

Semua langsung melihat ke arah Pohon besar disamping Jalanan Yang mereka lalui itu, Benar,ada Seekor Tupai berjalan di Ranting Pohon itu.

Rumah warga yang berjejeran tapi agak berjauhan membuat kesan damai bagi yang melihat. Dan jejeran Pohon Kelapa disamping nya.

"Wahhh, sejuk banget disini, baru juga jam 9 pagi ." Ujar Bara kagum.

"Emang gitu Disini, btw, ini kita udah mau sampe Tempat Adek sepupu Gus kerja sama Sahabatnya itu. Mau kesana.??"

"Mauu banget lahh Broo…. Pengen liat sapi juga gue." Saut Gerald.

TRANSMIGRASI Alexio Or Axelio  { BxB }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang