••
••
••
"Kalau kamu bahagia, kenapa aku harus bersedih? Mencintai tidak perlu memiliki bukan?"
- Bumi dan Lulu -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📖 Happy reading everyone📖
jangan lupa untuk vote dan komen di bagian yang menurut kalian menarik ya teman-teman
🥀🌷🥀
"Woi itu minuman gue anjing, kenapa lo embat?" ucap Vano
"gue haus Van, minuman gue habis. lo pesen lagi aja sana" ucap Evan
"enak aja lu nyuruh-nyuruh gue, lo nggak lihat kantin serame apa tuh" ucap Vano
"ya lo tinggal ngusir aja, gampang banget"
"kalau gue usir nanti ketahuan bumi gimana coba?" ucap Vano
"udah sana, nggak ada bumi. aman" ucap Evan
"Woyyy" teriak Lulu mengagetkan Evan dan Vano yang sedang berdebat
"Monyong" kaget Evan dan Vano
"hayo loh, lo berdua mau ngapain tadi?" ucap Lulu
"Astaghfirullahallazim Lulu, kebiasaan deh dateng-dateng bukannya assalamualaikum malah ngagetin" ucapkan
"hehehe iya maap, lagian lu berdua ngapain sih berdebat? tinggal makan doang ribet" ucap Lulu
"Tadi...." belum sempat menyelesaikan pembicaraannya, Vano tak sengaja melihat perempuan yang tak dikenalinya berdiri tepat di samping Bumi
"eh cantik banget, siapa kok nggak pernah lihat" lanjut Vano
"Oh ya, kenalin ini anak baru namanya Clara" ucap Lulu
"Hai, kenalin gue Clara" ucap Clara memperkenalkan diri
"Gue Vano" ucapnya
"Kalau gue Evan"
"Hai salam kenal" ucap Clara
"kok cuma lu berdua? Langit mana?" tanya Bumi
"Tadi sih sama kita, tapi kayaknya tiba-tiba nyamperin shella deh tadi" ucap Vano
"oh iya ya, gue sampai lupa sama Shella"
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent Love
RomanceCerita tentang dua orang yang bersahabat dan terjebak oleh perasaan mereka masing-masing Kepo langsung cuss aja
