"Kita lihat, seberapa kuat kita buat gk ngungkapin perasaan itu"
- Bumi dan Lulu -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📖 Happy reading everyone📖
jangan lupa untuk vote dan komen di bagian yang menurut kalian menarik ya teman-teman
🥀🌷🥀
"Mana ketua lo? suruh dia keluar sekarang!" teriak Edgar yang mungkin saat ini emosinya sudah meluap dari tadi
Didepan Markas WolfClaw sudah berdiri beberapa anggota Dragon.
WolfClaw dan Dragon sudah lama bermusuhan, Dragon kini dipimpin oleh Edgar. itu sebabnya Edgar dan Bumi tidak pernah akur selama ini.
"Kali ini lo punya dendam apa sama Bumi?" tanya Langit menatap tajam musuh yang ada didepannya.
"Gk usah ditanya lagi kali, udah pasti jawabannya gara² sekolah atau gk Lulu" sahut Vano
"Bacot lo, gk usah ikut campur urusan gue. mana Bumi? apa jangan-jangan dia takut buat ngadepin gue?" ucap Edgar remeh pada mereka
"Gak ada kata takut dalam kamus gue kalau buat ngadepin lo"
Ucapan itu sontak membuat anggota Dragon menoleh kearah belakang secara bersamaan.
"Baru muncul lo? kemana aja?" tanya Edgar tersenyum simrik
"Soryy, gue habis nganterin tuan putri Lulu buat pulang kerumah. soalnya pacarnya gk bisa nganterin dia pulang, katanya sih denger² dia diskors" ucap Bumi menyindir Edgar
"ANJING LO, DIA PACAR GUE. NGAPAIN LO MASIH DEKETIN LULU?" ucap Edgar yang kini mulai emosi
"Gue gk bakal biarin Lulu rusak karna lo. lo kira dengan lo jadi pacarnya? lo jadi seenaknya sama dia?" ucap Bumi
"Maksud lo apa?"
"Gue tau gimana kelakuan lo diluar Edgar, jangan kira gue diem aja setelah lo berhasil buat Lulu deket sama lo?"
"Gk usah sok tau lo jadi manusia, gue gk mungkin ngerusak Lulu"
"Oh iya? apa gue bisa percaya sama omongan lo?"
"Gue gk peduli lo mau percaya atau gk sama gue. gue juga gk butuh lo untuk percaya sama gue. intinya gue mau lo buat jauhin Lulu, dia sekarang udah jadi milik gue"
"Baru pacar kan? belum jadi suami juga kan? gk usah sok keras jadi orang" ucap Bumi semakin memancing emosi Edgar
Bughh.....
Satu bogeman dilayangkan Edgar pada Bumi, ia sedari tadi sudah menggenggam tangannya erat.
"GUE SEKARANG MAKIN BENCI SAMA LO, LO UDAH BUAT GUE GK TENANG DISEKOLAH. LO JUGA UDAH BUAT GUE BEBERAPA KALI DAPET HUKUMAN GARA-GARA LO" ucap Edgar mencengkram kerah baju Bumi dengan kuat
