Kedatangan Di Villa

0 0 0
                                    

Setelah perjalanan panjang yang melelahkan, akhirnya mereka tiba di villa yang tersembunyi di tengah hutan. Villa itu terlihat tua, dengan dinding kayu yang dilapisi lumut dan jendela-jendela yang pecah. Meskipun penampilannya menyeramkan, keindahan alam di sekitarnya tak bisa dipungkiri.

“Lihat pemandangan ini!

seru Mei sambil mengangkat kameranya, mengabadikan keindahan pepohonan hijau yang menjulang tinggi.

“Ini lebih indah daripada yang aku bayangkan!”

Alana menjawab, berlari ke teras untuk menikmati udara segar. “

bisa melakukan banyak hal di sini.”

Mereka menghabiskan hari pertama untuk berkenalan dengan villa dan menyiapkan peralatan untuk eksplorasi keesokan harinya. Sore itu, saat mereka berkumpul di teras, Bara mengambil koran tua yang mereka bawa.

“Dengarkan ini,”

katanya, menunjuk pada bagian yang menceritakan mitos tentang makhluk misterius yang menghuni hutan.

“Dikatakan bahwa setiap tahun, ada makhluk yang dikenal sebagai manusia serigala yang memakan korban.”

“Jangan bilang kamu percaya pada cerita itu!”

Theo menggeliat, tampak skeptis.

“Tentu saja tidak! Tapi, apa serunya jika kita tidak mencari tahu?”

Bara menjawab, bersemangat.

Lily menggigit bibirnya,

“Aku berharap kita tidak mengalami hal-hal aneh. Ini seharusnya menjadi liburan yang menyenangkan.

Devano tersenyum,

“Kalau kita menemukan makhluk itu, kita bisa buktikan bahwa kita bukan hanya remaja biasa.

Alana menatap ke dalam hutan yang gelap, merasakan sesuatu yang tidak biasa, seolah ada yang mengawasi mereka.

“Kita harus berhati-hati,

katanya, merasakan gelombang ketakutan yang samar.

Malam itu, mereka tidur dengan pikiran penuh petualangan dan rasa ingin tahu, tetapi Alana terbangun di tengah malam, mendengar suara samar dari luar jendela. Dia melirik keluar dan melihat bayangan yang bergerak cepat di antara pepohonan. Jantungnya berdegup kencang, dan dia berusaha menenangkan dirinya.

Di Balik Bayang-Bayang HutanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang