Istriku Bella - Part 6

8.4K 29 1
                                    

Note : Untuk kalian yang belum baca Part 3,4 & 5
bisa langsung ke Link yang ada di profil yah 😘



Hari ini aku bersiap - siap untuk pulang lebih awal, karena harini adalah hari jum'at dan besok adalah hari libur yang rencananya aku dan bella akan pergi ke desa untuk mengunjungi ayahnya. Sesampainya dirumah aku melihat bella sedang berada di kamar dia sedang mempersiapkan pakaian untuk kita bawa besok.

"Rajin bener sih istriku ini... " Ucap ku sembari mengecup keningnya

"Hihihihi.... Biar besok tinggal berangkat" Jawa bella sambil memilih - milih baju

"Besok berangkat pagian ya ma, biar dpt udara segar disana"

"Iya pa, kita berangkat jam 5 an aja"

"Okee... " Jawab ku riang

Mungkin dengan menghabiskan waktu bersama seperti ini hubungan asmara kami akan membaik dan paling tidak bella bisa terlepas dari para bandot itu, setelah memilih pakaian ku dan pakaian bella yang akan dibawa dia memasukkan semua pakaian yang dia bawa ke dalam 1 tas agar lebih mudah untuk membawanya.

Setelah semua persiapan selesai, kami beristirahat agar besok tidak kesiangan, aku mencoba untuk menahan kantuk ku lebih lama kalau - kalau bella akan berbuat nakal lagi seperti waktu itu, namun sepertinya bella tak akan berbuat macam - macam malam ini dan aku pun ikut tertidur.

Keesokan paginya kita berangkat sesuai jadwal yang kita tentukan jam 05:00 kami sudah berangkat.

"Pah nanti kalau sudah di pos depan berhenti sebentar ya, mama mau minta tolong ke satpam untuk lihat - lihatin rumah" Ucap bella sambil menepuk pundak kiri ku

"Ooh.. Iya ma" Jawabku santai

Sampailah kami di pos ronda depan aku memarkirkan mobilku tepat didepan pintu masuk pos, bella langsung turun dari mobil dan berjalan menuju pintu pos tersebut, aku yang didalam mobil hanya dapat melihat bella seperti sedang mengobrol dengan seseorang di dalam pos, tiba - tiba bella masuk kedalam pos tersebut kurang lebih sekitar 10 menit bella keluar sambil memberikan salam ke dalam pos dan diikuti sesosok pria keluar dari pos tersebut dan ternyata itu adalah pak jono.

"Siaaaal... " Gumam ku sendiri didalam mobil

Saat bella masuk dalam mobil dia sempat membetulkan pakaian di bagian dadanya seperti membetulkan letak branya, setelah memberikan salam juga pada pak jono kami pun langsung tancap gas menuju desa.

Kami menempuh perjalanan sekitar 1 jam 30 menit untuk sampai di desa tempat ayah bella tinggal, dalam perjalanan sambil menyetir aku merenung aku merasa seperti ada yang berubah dari diriku semenjak apa yang dilakukan bella dibelakangku aku merasa orientasi seks ku perlahan berubah dimana saat aku melihat istriku disetubuhi orang lain aku merasa horny, perasaan yang campur aduk antara cemburu, marah, tidak berdaya, dan nafsu menjadi satu membuatku tidak bisa berbuat apa - apa dan cenderung menikmatinya aku tidak tahu harus sampai kapan seperti ini namun saat ini aku menikmatinya. Sekitar pukul 06:35 kami sampai di depan rumah ayah bella kami disambut oleh 2 orang laki - laki, dia adalah mang ucup dan mang karyo, mereka adalah penduduk sekitar yang bekerja dengan ayah bella, mereka sudah lama sekali ikut ayah bella sehingga mereka berdua sudah dianggap seperti saudara sendiri.

Sebenarnya ini bukanlah desa kelahiran bella, sebelum bercerai keluarga bella tinggal di kota namun setelah bercerai ayah bella memutuskan untuk tinggal di desa ini, sehingga sejak kecil bella tumbuh besar di desa ini dan sudah akrab dengan penduduk sekitar.

Setelah memarkirkan mobil ku aku langsung menghampiri kedua laki - laki tersebut untuk mengucap salam, mang ucup dan mang karyo bekerja di tempat ayah bella sebagai pengawas kebun dan ternak, mang ucup berperawakan tinggi kurus sedangkan mang karyo berbadan tambun dan sedikit pendek, di desa ini rata - rata penduduknya adalah peternak sapi perah karena dekat dengan pabrik pengolahan susu yang siap untuk membeli susu dari penduduk sekitar. Setelah berbincang sebentar dengan mereka aku menyusul bella kedalam rumah dan bertemu dengan mertua ku. Setelah berbincang sedikit aku memutuskan untuk pergi ke kamar untuk beristirahat sejenak, sekitar pukul 08:00 aku mengajak bella untuk sekedar berkeliling untuk menikmati suasana desa yang asri, kami berjalan menuju pematang sawah dan ada sungai besar yang sering digunakan masyarakat untuk mandi dan mencuci setelah itu kami menuju pasar tradisional untuk berbelanja bahan makanan dan setelah itu kami kembali ke rumah ayah bella.

BELLA ISTRI YANG EKSIBISIONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang