BELLA ISTRI YANG EKSIBISIONIS

Istriku Bella - Part 2

Setelah kejadian di waktu itu, aku mulai merasa bahwa istriku memiliki hasrat yang tidak biasa. Aku belum tahu persis kenapa hal itu bisa terjadi namun semakin hari menurutku hasrat Bella mulai menjadi-jadi.

Pagi-pagi sekali tiba - tiba aku terbangun dari tidur, tak biasanya aku bangun sepagi ini mungkin hanya tersadar sejenak. Kondisi kamar yang gelap membuatku tak dapat melihat sesuatu dengan jelas, aku mencoba memeluk istriku yang ada di samping namun ternyata aku tak mendapatkannya disampingku.

"Bella kemana yah? sudah bangun atau hanya kekamar kecil?" Kata ku dalam hati.

Aku mencoba untuk mengambil HP ku di meja disamping tempat tidur, waktu menunjukan pukul 04:37 aku membuka jendela kamar sedikit untuk melihat kondisi luar, pada saat itu aku melihat keluar ternyata kondisi masih petang hanya terlihat cahaya sedikit di awan. Kamar kami berada di bagian depan rumah posisinya di sebelah ruang tamu, dan memiliki jendela yang langsung menghadap ke garasi dan pagar. Otomatis aku bisa melihat suasana di luar rumah jika membuka jendela. Aku memutuskan untuk beranjak dari kasur ku dan menuju kekamar mandi, setelah aku buang air kecil dan sedikit cuci muka aku mulai mencari Bella. Setelah aku berputar putar dalam rumah aku sangat terkejut ternyata Bella tidak ada di rumah.

"Bella kemana yah, apakah dia ke pasar? tapi kenapa pagi sekali dan ini tidak biasanya"

Lalu aku mengambil Hp ku dan menelfonnya, nada tersambung namun tidak dijawab, beberapa kali aku mencoba menelpon Hp nya namun tetap tidak trjawab hingga akhirnya aku keluar rumah, mungkin dia berada di sekitar teras ternyata tidak ada juga. Akhirnya aku menunggunya di dalam kamar sembari mencoba menghubunginya, tiba -tiba aku mendengar ada yang membuka pagar rumah, aku intip dari jendela kamar dan ternyata itu adalah Bella namun dia tidak sendirian ternyata dia bersama pak Budi tetangga sebelahku. Terlihat Bella sedang mengenakan baju olah raga pagi itu.

Sedangkan Pak Budi mengenakan baju dinas satpamnya.

"Sepertinya pak Budi baru selesai jaga malam, tapi sejak kapan Bella olahraga sepagi ini tumben sekali"

Di benakku timbul pertanyaan yang berkecamuk Bella habis olahraga, atau....

dari kamar aku dapat mendengar percakapan mereka samar - samar.

"Terima kasih ya pak, sudah nganterin Bella hihihi..."

"Iya gapapa non, besok lagi yah biar tambah sehat... hehehe...." jawab pak Budi sumringah.

"Iya deh pak, asal pak Budi kuat aja ga cepet ngos-ngosan hihihi..."

"Yang berat aja ngos - ngosan apa lagi yang enak non hehehe..."

Setelah itu Bella tidak menjawab dan hanya tersenyum manis saja, sembari berjalan masuk kedalam rumah.

Dalam benakku. "Sepertinya mereka habis melakukan sesuatu bersama, apa pak Budi juga ikut olah raga?"

Aku berusaha positive thinking dengan kejadian ini walaupun dalam hati ku berdebar - debar dan penuh tanda tanya. Tak lama aku mendengar suara pintu depan dibuka dan dari suara langkah mendekat, sepertinya Bella mau masuk kekamar dan aku berpura - pura masih tertidur. Bella masuk kamar dengan mengendap-endap sepertinya berusaha untuk tidak membangunkan ku setelah itu dia beranjak keluar lagi sambil menutup pintu perlahan. Aku meraih Hp ku dan melihat sudah pukul 06:29 aku bergegas bangun dan keluar kamar aku mendapati Bella ternyata sedang berada di kamar mandi, aku mendengar dia seperti berbicara sendiri.

"Banyak banget hihihi... Dasar!!"

Setelah itu dia keluar dan kaget melihat ku yang ada berada di depan pintu kamar mandi.

"Kyaaah...!! duh... papa ngagetin aja deeeh... kirain maling"

"Enak aja di bilang maling, papakan mau buang air kecil, mama dari mana kok pakai baju itu?" tanya ku pura - pura tidak tahu.