17.

288 40 3
                                    


Paginya.



"Eughh" lenguh seseorang.

"Fyuhhh, baru jam 4 subuh"gumam orang itu.

"Bangunin yang lain apa gimana yaa"tanya nya.

"Chik... Chika bangun"ucap Shani.

"Eughh.... iya iya ini bangun" ucap Chika masih mengumpulkan nyawanya.

"Yaudah aku bangunin yang lain duluu"ucap Shani.

"Kamu mandi duluan deh sana, udah bawa baju sekolah kan?"tanya Shani diangguki Chika. Merasa ci shani udah punya anak deh.

_______________________

"Ini masih banyak deh yang mau mandi bisa telat ini mah, apa lagi kamar mandi cuman ada dua"batin Shani

"Shtt stttt"kode Chika, kepada Freya.

"Kenapa kak?"tanya Freya.

"Boleh aku nyuruh kamu??"tanya Chika

"Boleh kok, kenapa emang"tanya Freya.

"......."bisik Chika

"Oh gituu.. oke"ucap Freya mangangkat jempolnya (👍🏻).

"Kak Shani"panggil Freya.

"Iya kenapa dek"tanya Shani lembut.

"Gini nihh, kan masih banyak yang ngantri mau mandi jadi biar cepet ci Shani mandi di kamarnya kak gre aja, dari pada nunggu"saran Freya.

"Eumm, gak usahh deh Freya, takut ganggu, aku nunggu aja gapapa"ucap Shani.

"Gapapa kok kak Shani mandi di sana ajah, kak Gre nya masih tidur, cape kayaknya"ucap Freya meyakinkan Shani.

"Yaudah deeh, diamana kamarnya emang"tanya Shani, jujur ia gugup saat ini bagaimana jika Gracia sudah bangun dan mengusirnya dia sangat takut, hadeh buang pikiran mu itu cii gak mungkin Gracia kayak gituu.

"Di lantai dua paling ujung, pintu abu-abu" ucap Freya.

"Oke,, beneran gapapa nihh"tanya Shani ragu

"Iya kak Shani"ucap Freya meyakinkan.

Akhirnya Shani pergi ke kamar Gracia yang berada di lantai dua, saat Shani sudah hilang dari pandangan Freya, Freya pun pergi ke arah Chika dan bertos ria.

"Manta Frey"ucap Chika.

"Hehe siapa dulu Freya"ucap Freya tersenyum.

Ceklek

Shani masuk ke kamar Gracia, bisa ia lihat tembok yang berwarna abu², lantai putih, plafon putih, dan dihiasi beberapa foto Gracia dan sebuah gitar, dan ada beberapa piala yang tersusun rapi.

Shani menarik nafas dalam² dan membuangnya ia merasa kamar ini di penuhi parfum vanila dan ada sedikit wangi cofe.

"Ternyata masih tidur"gumam Shani, yang melihat Gracia tertidur dengan gaya tengkurap.

Shani menajamkan pandangannya."hah!? Gracia nangis?". Tanya Shani pada dirinya kala ia melihat mata Gracia yang bengkak dan terlihat kelelahan, tapi karena apa Gracia menangis.

"Udahlah kenapa malah mikirin Gracia sihh"batin Shani.

Shani pun bergegas ke kamar mandi ingin bersih-bersih.

Skip.

Huh.
"Gw pikir bakal telat ternyata gak"ucap Chika bernapas lega.

"Iya woyy mumpung banget tinggal 5mnit guru masuk"ucap ashel.

Cinta??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang