Pangeran Agung mengusapkan sabun anak-anak ke rambut Pangeran Kecil.
"Wangi sekali sabun si kembar." Kata Pangeran Agung.
"Aku mencampur minyak eucalyptus dan jojoba."
"Di sini ada tanaman itu?" Tanya Pangeran Agung.
"Aku membelinya dari pedagang yang membawa daun keringnya."
"Sampai di ibukota, aku suruh orang membelinya."
Selesai mandi, Pangeran Agung dan Pangeran Kecil kembali ke kamar.
Jinkook dan Kookjin masih belum makan. Mereka bersikeras tidak mau membuka mulut di depan Yoongi.
Akhirnya setelah melihat Pangeran Kecil, mereka baru mau makan.
"Siapa yang lahir duluan?" Tanya Pangeran Agung.
"Kookjin lahir 10 menit kemudian setelah Jinkook." Jawab Pangeran Kecil.
"Jinnie, papa ingin memberitahu kalian sesuatu." Lanjut Pangeran Kecil.
"Apa, papa?" Tanya Kookjin.
"Kalian selalu bertanya, kenapa kita tidak mempunyai keluarga lain."
"Jadi kita punya keluarga, papa?" Tanya Jinkook bersemangat.
"Kita punya keluarga besar. Papa mau minta maaf, tidak pernah memberitahu siapa appa kalian."
"Siapa appa kami, papa?" Tanya Jinkook.
"Ahjussi ini adalah appa kalian." Pangeran Kecil menunjuk Pangeran Agung.
Jinkook dan Kookjin yang memang sudah menebaknya, terlihat tidak terkejut sama sekali.
"Iuuuu." Keduanya serempak mengerutkan dahi.
"Panggil appa." Pangeran Agung menatap lembut kedua anaknya.
Jinkook dan Kookjin berlari ke belakang Pangeran Kecil dan bersembunyi di sana sambil memeluk leher papa mereka. Keduanya menutup mulut mereka rapat-rapat.
"Jinnie, panggil appa." Ucap Pangeran Kecil.
"Papa, kita cari appa yang masih muda dan tampan saja." Bisik Jinkook.
"Iya papa. Paman yang jual beras juga baik sama kita." Bisik Kookjin.
Pangeran Agung langsung merasa cemburu. "Appa kalian hanya boleh Kim Seokjin."
"Iuuuuu." Jinkook dan Kookjin mengerutkan dahi mereka.
"Jinnie!" Tegur Pangeran Kecil.
"Maaf, papa."
"Maaf, papa."
"Sekarang panggil appa kalian." Ucap Pangeran Kecil.
Si kembar menggeleng-geleng dengan cepat.
Pangeran Agung menggeser duduknya dan langsung menarik kedua anaknya ke dalam pelukannya.
Jinkook dan Kookjin memberontak sambil berteriak dengan heboh.
"Papaaaa tolongggg!" Jerit Kookjin.
Yoongi yang mendengar teriakan tersebut dengan cepat menghambur masuk.
"Paman wajah seram, tolong kami!" Teriak Jinkook.
Yoongi langsung keluar lagi setelah melihat pemandangan di dalam kamar.
Pangeran Kecil membiarkan Pangeran Agung menghadapi anak-anaknya sendiri. Ia memilih menggelar kasur di lantai untuk tempat tidur mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Prince's First Love
FanfictionPutra bangsawan berpengaruh di negeri Kimchoson, Jeon Jungkook yang masih kecil, jatuh cinta kepada adik Kaisar yang jauh lebih tua darinya. Akankah sang bangsawan cilik berhasil meyakinkan adik Kaisar akan cinta murninya ini? Little Prince's First...