👑 36 👑

367 87 46
                                    

Wajah Pangeran Agung langsung berubah menjadi hitam.

"Jin, jangan marah dulu. Mungkin hyungku mau kasih tahu hal penting."

"Di rumah ada anak-anak. Di sini ada 2 bayi tua. Arghh! Kapan hidupku bisa tenang!" Seru Pangeran Agung.

"Sabar, Jin. Biar aku lihat hyung ada perlu apa."

"Tidak usah. Biar aku saja. Kalau bukan sesuatu yang penting, akan aku bunuh mereka!"

"Jangan marah-marah, Jin." Pangeren Kecil mengelus dada Pangeran Agung untuk menenangkannya.

"Tunggu di sini, sayang. Turunkan badanmu hingga leher. Aku tidak mau orang melihatmu."

Pangeran Agung lalu keluar dari tong mandi dengan gerakan kasar. Ia memakai jubah dan celananya.

"Apa!!" Pangeran Agung membuka pintu kamar dengan sekali sentak.

"Yang Mulia, Kookie ada di dalam?" Pangeran Jimin dan Pangeran Taehyung berdiri di depan pintu kamar.

"Mau apa?!"

"Kami ingin mengajak Kookie makan cemilan yang dibawa dari rumah." Sahut Pangeran Jimin.

Belum sempat Pangeran Agung menjawab, terdengar teriakan Pangeran Kecil dari dalam.

"Aku mau, hyung! Daebak! Tunggu sebentar, aku ganti pakaian dulu!"

Dalam sekejap, Pangeran Kecil sudah berdiri di depan pintu dengan rambut yang masih agak lembab.

Dalam sekejap, Pangeran Kecil sudah berdiri di depan pintu dengan rambut yang masih agak lembab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jin, mau ikut?" Tanya Pangeran Kecil.

Dengan wajah cemberut, Pangeran Agung masuk tanpa menjawab.

"Jin, kau marah?" Pangeran Kecil membuntuti Pangeran Agung yang sudah membuka pakaiannya dan masuk ke dalam bak mandi.

Pangeran Agung menutup mulutnya rapat-rapat.

"Setelah makan, aku segera balik ke kamar. Jangan marah, Jin. Saranghae."

Pangeran Kecil lalu melesat keluar meninggalkan kamar.

Mereka bertiga lalu berkumpul di kamar Pangeran Jimin dan menikmati dessert.

Mereka bertiga lalu berkumpul di kamar Pangeran Jimin dan menikmati dessert

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Little Prince's First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang