Bagaimana rasanya jika kamu mengagumi seseorang, pasti kamu berhayal ingin mendapatkannya bukan?
Tunggu dulu ini beda, Aisyah Nadyla dia seorang perempuan yang dalam proses hijrah tanpa bangku pesantren, hijrah tanpa pembimbing itu sangat sulit tapi...
Setelah perjalanan yang cukup panjang akhirnya mereka pun sampai di rumah baru mereka uang ada di lombok.
Nadyla sangat terpukau dengan desain rumah Reyhan yang bisa di bilang estetik dan nyaman dihuni.
Sesampainya di sana mereka membereskan barang-barang terlebih dahulu, serta membersihkan rumah yang lumayan kotor, mereka membersihkan bersama-sama.
Setelah semua beres, mereka memutuskan untuk istirahat di kamar, mereka tidak tidur melainkan hanya duduk dan rebahan.
"Mas, mau peluk boleh?" Nadyla izin terlebih dahulu kerena belum terbiasa baginya
"Boleh banget cantik, mas juga mau peluk kamu" sahut Reyhan menyambut dengan senang hati.
Nadyla mendekat dan segera memeluk Reyhan dengan erat, ini adalah salah satu impiannya bucin akut kepada idolanya yang menjadi suaminya kini.
Mungkin Nadyla akan terus memeluk reyhan karena dia tidak ingin kehilangan suaminya serta dia tidak akan melewatkan pelukan hangat dan nyaman itu.
"Ternyata benar pacaran setelah halal itu lebih leluasa, mau berbuat apapun terserah karena sudah halal" batin Nadyla
"Emm, waktu itu umma bilang" Nadyla menggantung ucapannya membuat suaminya penasaran
"Bilang apa sayang?" Tanya Reyhan sambil mengelus kepala Nadyla yang terbalut kerudung bergo.
"Bilang kalau mas itu sering ceritain aku ke umma, dan mau cepat- cepat khitbah aku. Emang bener?" Tanya Nadyla sedikit tak percaya apa yang diberi tahu umma nya, karena itu amat tidak mungkin baginya kan.
"Umma bener kok yang" sahut Reyhan dengan jujur.
"Kamu tau surat yang beberapa tahun lalu datang kerumah kamu?" Reyhan bertanya.
"Emm" Nadyla mencoba mengingat nya
"Dari pengagum rahasia kamu tau?" Reyhan membatu Nadyla untuk mengingat
"Owala tau tau" Nadyla mengingatnya sekarang.
"Itu dari mas" ucap Reyhan mempunyai membuat Nadyla terkejut
"Hah, bohong" Nadyla mendongak menatap wajah Reyhan seakan tidak percaya
"Alamat yang ada di surat itu alamat rumah Uma sama Aba yang di jakarta, yang kemarin kamu datengin" ucap Reyhan
Nadyla masih mencerna ucapan suaminya itu.
Apakah benar apa yang diucapkannya atau hanya candaan untuk menghibur nya saja.
"Kamu ingat gak saat kamu study tour pas kamu sedang Selfi dan ada yang ikut foto di belakang kamu, itu mas" ucap Reyhan, dia akan memberitahu semua effort nya.
"Wait" Nadyla membuka ponsel nya dan mencari foto tersebut, berharap dia masih menyimpannya.
"Yang Ini kah?" Nadyla memperlihatkan foto tersebut.
"Iya sayang" sahut Reyhan tersenyum manis sangat manis.
"Oh ya satu lagi, pas kamu buat vidio terus ada tabrakan sama orang kan, itu mas juga" ucap Reyhan
"Hah" Nadyla sungguh tak percaya, jadi selama ini dia diikuti oleh Reyhan. Dan cintanya tidak sepihak sejak dulu.
"Yang ini maksud nya?" Nadyla kembali memperlihatkan sebuah vidio.
"Iya itu" jawab Reyhan
"Jadi itu kamu mas, tadinya aku mau hapus vidio nya tapi bagus, terus temen ku bilang buat bikin trend tabrakan sama jodoh eh taunya beneran jodoh" Nadyla memberitahukan percakapannya bersama temannya dulu
"Maaf ya sebenarnya mas sengaja nabrak kamu" Reyhan mengaku kepada Nadyla
Lagi-lagi Nadyla dibuat terkejut oleh Reyhan, ada aja gebrakannya.
"Plot twist apa ini tuhan, ternyata orang yang aku kagumi juga mengagumi ku" batin Nadyla
"Mas kok bisa tau aku, dan kenapa bisa suka sama aku yang sebagai fans kamu" tanya Nadyla
"Gimana ya jelasinnya, mas lihat Instagram kamu selalu like dan lihat live, dan kamu suka screenshot story juga DM. Mas penasaran dong jadi mas kepoin akun kamu tapi gaada postingan satupun, yangada cuma sorotan itupun isinya hanya gambar dan foto random ada pun cuma satu foto kamu dengan teman kamu" jelas Reyhan sebisa mungkin.
"Terus kok mas bisa tau nomor wa aku?" tanya Nadyla Penasaran
"Oh itu dari temen kamu" ucap Reyhan enteng
"Ouh Ica" sahutnya, karena hanya foto dia dengan Ica yang ada di sorotan, foto mereka saat kegiatan ikatan remaja masjid
"Ntah mengapa kamu begitu menarik perhatian saya zauzati" Nadyla mendengar Reyhan mengatakan itu dia merasakan ketulusan dari sorot mata suaminya.
"Maaf sebenarnya, Ais doain mas di sepertiga malam" Nadyla mengaku dan mengatakan nya dengan jujur
"Mas juga" ucap Reyhan mampu membuat Nadyla mendongak menatap nya.
"M..mas" Nadyla tidak mempunyai berkata-kata
"Iya sayang, sekarang idolamu sudah menjadi suami mu. Kamu boleh peluk mas sepuasnya lakukan apa yang mau kamu lakukan sayang" ucapan nya begitu membuat jantung Nadyla berdegup kencang.
"Oh iya mas ada foto bagus, mau tau gak?" Reyhan sangat excited membahasnya.
"Mauu, foto apa memangnya?" Nadyla pun tak kalah semangat
Reyhan menunjukan sebuah foto di layar ponselnya kepada Nadyla.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu siapa?" Nadyla tampak kebingungan melihatnya, dia sepertinya tidak tahu.
"Istri mas yang paling cantik" sahut Reyhan menaikan kedua alisnya serta tersenyum lebar menampakan deretan gigi putih dan gingsul nya.
"A..aku" Nadyla menunduk dirinya sendiri, Reyhan pun mengangguk sebagai jawaban.
"Ya Allah pahala apa yang telah aku buat hingga aku bisa mendapatkan kebahagiaan yang amat mustahil ini, terimakasih ya Allah karena engkau telah memberikan yang terbaik dari segalanya" batin Nadyla, dia sebisanya membendung butiran bening itu agar tidak keluar.
