❰1❱

10 3 1
                                    

Senin pagi yang cerah ini seperti biasa SMA Dream High akan melangsungkan upacara bendera seperti biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Senin pagi yang cerah ini seperti biasa SMA Dream High akan melangsungkan upacara bendera seperti biasanya. Tentu kegiatan tersebut merupakan hal yang wajib di lakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia, sebagai salah satu penghormatan terhadap pahlawan yang telah gugur.

Disisi lain, sekelompok remaja laki laki baru saja memarkirkan kendaraannya di parkiran yang sudah di sediakan. Dan tak lama disusul oleh sekelompok remaja perempuan.

Salah satu dari mereka menghampiri remaja laki laki yang masih sibuk memperhatikan gadis tersebut, "hai! Pagi Haechan!"

Remaja yang di panggil Haechan pun tersenyum dan membalas sapaan gadis di depannya, "pagi juga Ryujin! Udah sarapan? Kalo belum ayo ke kantin! Sebelum bel bunyi."

Ryujin tersenyum, "ayok, tadi ga sempet sarapan," Ryujin menunjuk teman temannya yang berada di sebrang, "tuh mereka bacot banget suruh gue buru buru."

"Hahaha. Yaudah ayo ke kantin!" Haechan segera merangkul Ryujin dan mengajak gadis itu untuk segera ke kantin.

"Buset dah, masih pagi udah pacaran aja mereka."

"Sirik aja Njun. Tuh depan lo nganggur."

"Idih! Ini? Lia? Gue sama Lia? Ga dulu!

"Heh krempeng! Gue juga ogah kali sama lo!" Gadis yang disebut oleh Renjun menatap sengit lalu mengajak temannya untuk menyusul Ryujin, "ayo ah, muak gue liat muka ni julid."

"Dih! Lo pikir gue juga ga muak?"

"Aduh udah deh, ntar jodoh loh."

"AMIT AMIT!" Ucap mereka berbarengan.

Mereka jalan berbarengan menuju ke kantin. Saat sampai ke kantin, pemandangan yang dilihat mereka sungguh membuat mereka agak sedikit iri oleh pertemanan dua sejoli yang sedang asik bercanda.

"Duh duh duh, asik banget di liat liat. Kapan jadian?" Yeji menarik kursi di samping Yuna dan segera duduk.

Yuna yang berada di samping nya mengangguk setuju, "betul! Kapan jadian? Ga bosen statusnya gitu gitu aja? Kalian cocok loh."

"Duh apasi kalian. Ga mungkin jadian lah gue sama Haechan. Kan kita bestie ya Chan?"

Haechan mengangguk sambil mengunyah nasi goreng yang ia pesan, "setuju!"

Jaemin menyeruput teh hangatnya sambil menatap mereka berdua, "kalo sampe jadian, gue ketawa paling kenceng si."

"Gue juga!" Ucap Renjun menyetujui.

Jeno pun ikut mengangguk, "nah bener, gue ketawa pake toa si nanti."

"Ga bakal," Haechan meminum air putihnya lalu membuka smartphone nya untuk melihat sosial media.

Mereka yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya saja. Dalam hati, mereka mendoakan dua sejoli itu untuk segera jadian. Lumayan kan, dapat makan gratis nanti.

ASINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang