De Javu [Beomjun]

56 5 1
                                    

CHOI BEOMGYU
CHOI YEONJUN

--------------------------------------------------------

Beomgyu lupa kapan terakhir kali ia menginjakkan kaki di negaranya sendiri. 7 tahun yang lalu? 8 tahun yang lalu? Dia tidak perduli. Yang ia tahu adalah sudah lama sekali. Sebelum dirinya memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya yang padahal tinggal beberapa semester lagi di Korea dan lebih memilih pergi melanjutkan hidup di negeri orang. Alasannya adalah karena patah hati. Yaa kalian tidak salah, Beomgyu pergi keluar negeri karena cinta yang di berikan untuk seseorang tidak terbalaskan. Terdengar kekanakan bukan? Tapi tidak untuk Beomgyu. Patah hatinya begitu hebat karena saat itu adalah pertama kalinya Beomgyu jatuh cinta.

Dan di sinilah ia, kembali ke negerinya sendiri. Mencoba berdamai dengan hatinya yang sejujurnya masih belum sembuh. Alasan sejujurnya adalah karena hidup di luar negeri sama saja jika hatinya masih memikirkan cinta pertamanya. Bukannya lupa malah uangnya perlahan menipis karena biaya hidup yang besar. Jadi Beomgyu memutuskan untuk kembali, toh nanti hatinya akan sembuh dengan sendiri, tidak peduli kemanapun dia akan pergi.

Jadi, apa kalian ingin tahu siapa cinta pertama Beomgyu? Jika kalian membaca cerita sebelumnya mungkin kalian akan berfikir bahwa Beomgyu mencintai sahabatnya sendiri, kang Taehyun. Namun tebakan kalian salah besar. Orang yang Beomgyu cintai adalah Choi yeonjun.

Ya benar, yeonjun kekasih sahabatnya sendiri.

Jika kita melihat kilas balik ke belakang, sebetulnya tidak ada tanda tanda yang membuat orang berfikir bahwa Beomgyu jatuh cinta pada ketua klub renangnya. Kenapa? Ya, karena Beomgyu terlalu pintar menyembunyikan perasaannya. Bahkan sahabatnya sendiri tidak tahu perasaan yang di miliki Beomgyu sehingga tanpa sadar jatuh cinta pada orang yang sama.

Mari kita sedikit cerita kebelakang.

Sebelum Taehyun bertemu dengan yeonjun. Beomgyu sudah lebih dulu mengenal yeonjun.  Mereka bertemu saat pertama kali Beomgyu mendaftarkan diri untuk ikut klub renang di kampusnya. Saat itu Beomgyu yang baru pertama kali masuk universitas harus merasakan kekesalan karena sialan ketua klub renangnya benar-benar menyebalkan. Bayangkan saja, dia sudah di bully habis-habisan dengan mengatakan bahwa tubuhnya tidak memiliki otot untuk masuk dalam klub renang. Apa-apan? Memangnya yang ikut klub renang harus athletis? Oh tentu saja sayang, semua atlet renang tidak ada yang memiliki lipatan perut seperti yang Beomgyu miliki. Tapi ayolah! Otot seperti itu bisa di bentuk jika Beomgyu mengingkannya. Tapi ketua klub renangnya menjadikan alasan itu untuk membuat Beomgyu tidak bisa masuk kedalam klub. Sialan!

Maka dalam semangat yang membara, dalam 3 bulan Beomgyu sudah berhasil memiliki otot. Diet ketat dengan olah raga yang hampir setiap hari ia lakukan setidaknya membuat perubahan pada bagian tubuhnya walau sedikit. Maka dengan percaya diri ia kembali mendaftar untuk masuk klub renang di kampusnya. Dan buah hasil dari usahanya adalah ia akhirnya di terima. Dengan kesombongan yang ia miliki, Beomgyu memamerkan ototnya pada ketua klubnya. Dan respon yang ia dapat hanya sebuah senyum kecil. Cih! Belagu sekali.

Namun saat ia tahu alasan mengapa yeonjun menyuruhnya untuk membentuk otot sebelum masuk klubnya adalah untuk membuat gaya hidupnya menjadi sehat. Beomgyu terenyuh. Sejujurnya sebelum ia memutuskan untuk masuk klub renang, hidupnya memang berantakan. Terlalu sering makan makanan siap saji dan soda. Tapi berkat keinginannya membuktikan bahwa ia bisa memiliki otot dengan cara berolah raga setiap hari dan menjaga makan. Entah mengapa pandangannya terhadap yeonjun mulai berubah.

Yeonjun dalam pandangannya tidak lagi semenyebalkan saat pertama kali mereka bertemu. Bahkan sifatnya cenderung perhatian, walau terkadang caranya tidak benar. Dan itu membuat akhirnya Beomgyu jatuh hati.

Namun sejatuh cintanya Beomgyu pada yeonjun, ia tidak berani. Ia hanya menyimpan perasaannya untuk dirinya sendiri. Bahkan sahabatnya sendiri saja tidak ia beritahu. Dan itulah penyebab penyesalan terbesar dalam hidupnya. Jika saja Beomgyu menceritakan perasaan yang ia miliki pada sahabatnya, mungkin saja saat ini Beomgyu sudah berhasil memiliki kekasih. Jika saja ia berani menyatakan perasaannya pada yeonjun, mungkin saja sahabatnya tidak berpacaran dengan orang yang ia cintai. Terlalu banyak kemungkinan-kemungkinan yang menjadi alasan dari penyesalannya. Namun nasi sudah menjadi bubur, dan dia harus menikmati hasil dari apa yang dia lakukan sebelumnya.

random!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang