5

153 24 0
                                    

Beberapa waktu kemudian setelah beberapa insiden...

Ding

Dong

Ding

Dong

Aku melompat dari sofa ketika mendengar bel pintu, aku langsung berlari menuju pintu sambil menahan rasa sedikit nyeri pada tubuh bagian bawahku akibat kegiatan yang aku lakukan bersama hantu. Pengalaman pertamaku aku dapatkan bersama seorang hantu! Itu konyol sekali. Aku menggelengkan kepalaku, untuk kembali fokus. Aku kemudian menarik gagang pintu-

Ceklek!

Dan aku menemukan Kim Vicle yang berdiri bersama dengan seorang wanita berkulit gelap dan memiliki rambut hitam bergelombang.

"Halo! Aku Zoe!" dia tersenyum cerah sambil melambaikan tangannya padaku, aku merasa jika Zoe ini adalah orang baik, auranya membuatku nyaman.

"Halo Zoe! Aku Jeon, apa kau yang akan membantuku hari ini?" tanyaku, dan wanita itu mengangguk.

"Baiklah, ayo kita masuk Zoe!" ujarku sambil menarik tangannya.

"Hei Jeon, apa kau tidak menyuruhku masuk juga?" ujar Vicle tiba-tiba.

"Kau tentu saja harus masuk"

"Tapi aku ingin kau mengatakannya langsung" jawab Vicle, sehingga aku menaikan sebelah alisku.

"Jangan konyol! Cepat masuk brengsek!" ujarku.

"Kau tidak boleh galak begitu manis" jawab Vicle dan aku merotasi mataku ke atas. Jangan-jangan Vicle ini adalah buaya darat. Tapi aku tidak peduli. Yang penting sekarang dia harus membantuku!

"Zoe, kau mau teh atau kopi?" tanyaku pada wanita itu, namun dia menggeleng.

"Tidak usah. Bagaimana jika kita langsung melakukan ritual pernikahannya, mumpung Victor masih ada disini, yah...sebelum Victor ingin berkeliaran kemana-mana" ujar Zoe, membuatku meneguk ludah kasar. Sebenarnya, aku masih takut dengan Victor. Wajahnya persis seperti Vicle, tapi perangai seperti psikopat. Aku mengedarkan pandanganku ke seluruh arah untuk mencari sosok Victor, namun Zoe malah tertawa.

"Kau tidak akann melihatnya sebelum dia sendiri yang ingin memperlihatkan dirinya padamu" Jelas Zoe.

"Oh begitu..." gumamku.

"Hai sayang" tiba-tiba suara serak menghantam tepat di samping telingaku.

"AAAAAAA" Aku langsung berteriak kencang ketika tiba-tiba Victor sudah berdiri tepat di sampingku. Aku ingin berlari, namun pinggangku dililit erat oleh sebelah tangannya yang besar dan kuat.

Aku memejamkan mata,sementara dia malah mengeratkan pelukannya, sehingga aku tidak bisa lepas dari cengkramannya.

Dari dekat begini, Victor memang terlihat sangat tampan, namun kulitnya terlampau pucat, apalagi dengan mata hitam kosong, yang persis membuatnya seperti seorang psikopat. Tapi aku tetap menyukainya, bahkan aku sudah hamil anaknya. Aku masih tidak percaya bisa hamil anaknya Victor, padahal dia adalah hantu. Tapi yang aku dengar dari Vicle, Victor itu adalah hantu yang berumur cukup lama dan memiliki kemampuan spesial.

"Nah, Kau manis sekali" ujarnya.

"Apa-ummh!"

Sebelum sempat aku berkata, bibirku tiba-tiba sudah dibungkam oleh sebuah ciuman panas. Persis ciuman yang membuatku mabuk tadi malam. Aku mengakuinya bahwa dia sangat ahli dalam melakukan ciuman. Kaki-kakiku terasa seperti jeli dibuatnya, tempurung lututku bergetar, karena Victor benar-benar menciumku pada titik-titik yang membuatku pusing bukan main.

THE GHOST NEXT DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang