16

141 17 0
                                    

Ara pun sudah beres mandi dan menyamperi Chika ke loby

"Haii kak" Ucap seseorang yang mendekat ke arah Chika

"E-eh, Hai dek" Chika tersenyum dengan canggung

Sedangkan Ara memperhatikan mereka, emosi Ara mulai memuncak

"Tahan ra tahan, lo gaboleh emosi" Ucap nya kepada diri sendiri

"Gimana kabar kaka?" Tanya seseorang

"Baik dek, emm gimana kabar kamu jo?" Tanya Chika sambil tersenyum kikuk

"Heum baik kak, kaka sendiri aja?" Tanya dia

"Eh, ngga kok ada temen lagi di kamar" Chika tersenyum

Ara yang melihat itu pun sudah tak bisa menahan emosi nya yang memuncak itu

Ara menyamperi mereka berdua

Ketika sudah dekat dengan Chika Ara pun merangkul nya

"Hai sayang, kamu udah ngambil makanan nya?" Tanya Ara

"E-eh raa? udah kok sayang" Chika

POV CHIKA

Aku keluar dari hotel untuk ke lobby hanya sendiri saja tanpa di temani oleh siapapun itu

Kalian bertanya mengapa tidak dengan teman teman ku? Huh pasti kalian tau anak mana yang bangun jam setengah 6 untuk mencari makan, ya walau sebentar lagi jam 6,tapi aku tidak ingin nanti nya akan penuh oleh orang orang kelaparan hihh mengerikan

Dan saat aku sedang memilih makanan untuk aku dan ara. Aku bertemu dengan seseorang yang menurut ku itu sangat aku benci, aku menyadari ara yang sedari tadi melihat ku

Tapi datang bocah ini jadi kayaknya ara tidak mau menyamperi ku, padahal aku sangat sangat butuh bantuan dia

Dia menyapa ku "Hai kak" ucap nya, dan ku balas sapaan nya "E-eh hai dek" ucap ku dengan gugup

Aku menyadari perubahan raut wajah ara, seperti nya dia tidak suka aku dekat dengan lelaki, ya aku juga tidak ingin si

Dia menanyakan kabar ku, "Gimana kabar kaka?" Tanya nya kepada ku

Karena aku berbaik hati aku jawab lah pertanyaan dia, "Baik dek, emm gimana kabar kamu jo?" Tanya ku balik kepada dia, ya sedikit tersenyum kikuk hehe

Dia menjawab "heum baik kak, kaka sendiri aja?" Tanya nya lagi

Huh bertanya tanya terus kayak apaan tau deh ngeselin, tapi tapi aku melihat ara yang sudah memuncak emosi nya hihi lucu

"Eh, ngga kok ada temen lagi di kamar" jawab ku sambil tersenyum

Ara menghampiri ku dan merangkul ku , sok sok an anak nya ingin merangkul ku padahal diri nya pendek

Ehehe peace raa

"Hai sayang, kamu udah ngambil makanan nya?" Tanya Ara kepada ku

"E-eh raa? udah kok sayang" jawab ku dengan canggung. Aku mengakui aku salting saat ini, dan aku tau jika ini akal akalan dari ara

"Makasih ra makasih kamu udah nolong dari lelaki brengsek ini" Ucap ku dalam hati

"Eh sayang ini siapa?" Tunjuk Ara kepada Jo

"Kenalin, gue Jonatthan Mario" Jawab Jo atau yang bisa di sebut Jonatthan mengulurkan tangan nya

"Oh, gue Zahra Natio Harlan" Ucap Ara sambil menjabat tangan nya

"Yuk sayang kita makan" Aku menarik tangan ara untuk pergi dari sini dan ara mengikuti ku kemana saja aku menarik nya

Dan sesampainya di meja, aku dan ara duduk berdua saja, di karenakan bocil bocil mereka belum sama sekali untuk bangun, Ara menyuruh bodyguard nya agar berjaga di hotel

Cinta(?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang