17

184 27 1
                                    

"Terimakasih" Chika mengecup pipi kanan Ara

Ara lagi lagi membeku atas perlakuan Chika

"Kakk~~~"

"Iya araaa~" Chika mengikuti gaya bicara Ara

"ISHH LUCUU NA KAMU HEMMM!!!" Ara memotret chika diam diam yang sedang menggendong anak kucing

Kemudian mereka pun selesai berbelanja, dan menaruh anak kucing di kursi paling belakang

Kemana pergi nya yang lain? Mereka sudah sampai karena mereka sudah membeli oleh oleh lebih dulu, jadi reval dan nachia pulang bersama adel tentu nya

Selama di perjalanan Chika masih fokus dengan anak kucing nya, ara yang merasa di cueki oleh nya dia membuka kaca jendela mobil dan menghirup segar udara nya

Chika merasa rambut nya yang terus berkibaran seperti bendera eaaa, chika menengok ke atas dan ke samping sebelah kanan nya tapi sama sekali AC mobil maupun jendela sebelah kanan nya terbuka

Chika menyadari ara seperti nya yang membuka jendela itu, chika menghela nafas pelan membiarkan nya daripada merengek tidak jelas nanti nya

Ara sudah bosan dengan pemandangan nya menutup jendela tersebut dan kemudian memeluk pinggang Chika, Chika tersentak karena kaget

Chika menaruh kucing nya itu di box kucing, Chika membelai rambut Ara sambil berkata "Kenapa raa hm?"

"Kak ngantukkk" Ara mengucek ngucek mata nya

"Jangan di kucek raa" Ara pun nurut dan kembali memeluk Chika

"Udah sini mau duduk di pangkuan aku?" Ara mengangguk dan pindah posisi

Ara menaruh kepala nya di ceruk leher chika, sedikit usil dengan mencium nya

"Ahhh arahh" Chika geli

"Kak heumm...." Chika paham dengan mata Ara yang tertuju pada bib*r nya itu

Ara mencium Chika dan meng gigit nya agar Chika bisa memberi akses lebih untuk Ara

Chika yang kehabisan nafas nya memukul dada Ara untuk memberikan kode kepada nya bahwa nafas nya sudah habis

Ara paham, Ara memberhentikan permainan itu

"Thanks kak" Chika mengangguk dan tersenyum, kemudian Ara terlelap di ceruk leher Chika

Chika membelai rambut Ara dan tampaknya dua ingsan tersebut terlelap

Akhirnya mereka sudah sampai di perjalanan, yang lebih dulu terbangun adalah Chika

"Non sudah sampai" Pak supir

"Pak boleh tolong masukin barang barang nya ke dalam pak?"

"Saya coba bangunin Ara nya dulu" Sambung nya

"Oh siap siap non laksanakan" Pak supir membuka bagasi dan menurunkan satu persatu barang mereka

"Araa bangun yuk" chika mengusap pipi Ara

"Raa, araa" chika mengelus kepala nya

Akhir nya setelah 5 menit membangun kan Ara, anak itu sudah terbangun dari tidur nya

"Eunghh kak"

"Iya sayang kenapa hm?" Ara menggeleng kan kepala, tanda tidak ada apa apa

"Aneh kamu, turun yuk udah sampe" Chika

Cinta(?) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang