Cinta(?)

19

Cuphh

Hanya kecupan kilat pada bibir chika

"ARAAA KAMU MENDING TIDUR DEH!!"

"NGESELIN BANGET IH!" Sambung chika

••••

"Raaaa, bangun yuk udah mau sore lho,kamu daritadi masalahnya tidur nya lama banget tau" Chika

"Kamu ngeskip makan pagi malah araaaa ihhhhhhh" sambung nya

"Eungh, nanti kak ngantuk banget aku huh" Ara yang masih saja enggan untuk membuka mata nya

Chika tidak menjawab alasan ara itu, chika beranjak ke kamar mandi dan mengambil ember yang berisi air penuh

"Ah bodo, basah basah deh ni kasur" ucap nya dalam hati

Ara yang tau chika ingin mengguyur nya dengan seember air full, ara langsung saja menghindar walau pun ia rela badan nya sakit jatuh ke bawah

"NAH GITU KEK IH SUSAH BANGET DI BANGUNIN" Ara merasa kuping nya sudah panas, ia lari ke kamar mandi untuk mencuci muka nya sekalian ia mandi karena ia ingin mengajak chika jjs (jalan jalan sore)

"Aku kebawah raa, kamu kalau udah beres ke meja makan ya!! Aku di taman belakang raa" Teriak nya sambil menutup pintu

Ara hanya membalas dengan deheman saja

Ara mandi dengan iringan musik
Yang Ara putar adalah lagu TAKE A CHANCE WITH ME (NIKI)

His laugh you'd die for
(Tawanya yang begitu indah)

His laugh you'd die for
(Tawanya yang begitu indah)

The kind that color's the sky
(Tawa yang dapat mencerahkan hari)

Heart the intangible
(Hati nya tak bisa di sentuh)

Slips away faster than
(Menghilang lebih cepat daripada)

Dandelion fluff in the sunlight
(Bunga dandelion di bawah sinah matahari) 

Ara terus menyanyi sambil berendam dalam bathtub

And he's got swirls
(Dan dia memilih)

Of passion his eyes
(Pusaran gairah di mata nya)

Uncovering the dreams
(Membongkar mimpi)

He dreams at night
(Yang dia mimpikan di malam hari)

Alunan musik yang begitu adem
Ara yang sudah selesai memakai baju nya, ia terus menyanyi bait demi bait lagu itu

Sampai sampai Ara tak menyadari teriakan dari chika

Ara mengambil gitar di sudut ruangan kamar nya, ia melanjutkan nyanyian yang tadi sambil memetik gitar sesuai irama nya

As much  and hard
(Sekeras dan sebanyak)

As he tries to hide
(Apa pun dia menyembunyikan)

I can't see right through
(Aku tetap bisa melihat nya)

See right through
(Bisa melihat nya)

Jrengg jrengg, petikan demi petikan

His voice you'd melt for
(Suara yang membuat ku meleleh)

Se says my name like
(Saat dia mengucapkan namaku)

I'll fade away
Somehow if he's too loud
(Aku langsung meleleh)

ZAHRANUR
Tampak nya ada seorang perempuan yang meneriaki nya

Tapi ya Ara tidak bisa meninggal musik begitu saja di tengah tengah, jadi Ara masih terus memetik gitar sambil bernyanyi