Hyunsoo duduk di pojokan ruang, memandang ke arah Miihi yang sedang latihan di balik tirai. Dia tahu Miihi sering terganggu kalau dia mulai usil, tapi entah kenapa, itulah yang membuatnya terus melakukan hal itu.
Hyunsoo: *sambil bergumam ke dirinya sendiri*
"Kayaknya dia lagi serius banget. Wah, ini momen yang pas buat gangguin."Dia bangkit dari duduknya, melangkah mendekati tirai, lalu mengintip dari sela-sela.
Hyunsoo: *berteriak, mencoba memancing reaksi*
"Miihi! Lo latihan atau lagi main patung sih?"Suara Hyunsoo menggelegar di ruangan yang seharusnya tenang. Miihi yang sedang fokus latihan menoleh cepat ke arah suara itu, ekspresinya langsung berubah dari konsentrasi menjadi sebal.
Miihi: *menyipitkan mata, nada kesal*
"Hyunsoo! Lo bisa nggak sih nggak ganggu dulu? Gue lagi latihan nih!"Hyunsoo: *masuk ke ruangan mereka dengan santai, senyum jahil di wajahnya*
"Gue cuma kasih saran. Latihan boleh, tapi kalo lo kaku gitu, nanti siapa yang mau nonton?"Miihi menatap Hyunsoo dengan tajam. Ini bukan pertama kalinya Hyunsoo datang dan mengganggu. Padahal, dia tau banget kalau Miihi perfeksionis dan nggak suka diganggu saat latihan. Tapi entah kenapa, dia terus melakukannya.
Miihi: *berdiri tegak, mencoba tetap tenang meski emosinya sudah hampir meledak*
"Kenapa sih lo seneng banget gangguin gue? Serius deh, lo nggak punya hal lain yang lebih penting ya?"Hyunsoo: *mengangkat bahu, tetap dengan senyum santai*
"Karena lo seru aja gitu kalo lagi marah. Mukanya lucu gitu. Kayak robot rusak"Miihi: *berdecak kesal*
"Gue serius karena ini penting, Hyunsoo. Gimana kalo lo fokus sama latihan grup lo daripada ngurusin gue?"Hyunsoo: *melipat tangan di dada, tertawa kecil*
"Tenang aja, TNX udah siap. Kita tinggal nunggu Niziu siap buat tanding."Miihi: *menghela napas, lalu tersenyum kecil meski masih sebal*
"Lo liat aja nanti. Jangan nyesel kalo gue dan grup gue yang menang."Hyunsoo: *mengejek lembut*
"Wah, percaya diri juga lo. Gue suka yang kayak gitu. Oke, kita liat nanti siapa yang bakal menang."Setelah latihan selesai, para anggota dari kedua grup memutuskan untuk nongkrong di kafe yang ada di sekitar gedung latihan. Mereka semua bercanda dan ngobrol santai, tapi seperti biasa, perhatian Hyunsoo selalu tertuju ke Miihi.
Dia duduk tidak jauh dari tempat Miihi dan teman-temannya berkumpul. Meski terlihat santai ngobrol dengan grupnya, sesekali dia melempar pandangan ke arah Miihi, berharap bisa terus memancing reaksi.
Hyunsoo: *berbisik ke Junhyeok di TNX, sambil melirik Miihi*
"Duh, liat deh Miihi, kayaknya dia lagi kesel banget gara-gara gue gangguin tadi."Junhyeok: *tertawa pelan*
"Lo tuh kenapa sih? Suka banget bikin dia kesel. Ntar lo kena gampar, kalo terus-terusan gitu."Hyunsoo: *tertawa*
"Nggak bakal, dia nggak bakal segitu marahnya. Paling juga bentar lagi baikan."Di seberang ruangan, Miihi duduk bersama teman-temannya dari Niziu, masih dengan wajah sedikit kesal. Mayuka, yang memperhatikan tingkah laku Hyunsoo sejak awal, menyenggol Miihi pelan.
Teman Miihi: *tersenyum jahil*
"Eh, Hyunsoo liatin lo lagi tuh. Kayaknya dia suka deh."Miihi: *menghela napas panjang, ekspresi kesal bercampur bingung*
"Suka apaan? Dia tuh cuma gangguin gue terus. Tiap hari gitu, bikin gue kesel."Mayuka:*tertawa kecil*
"Itu tandanya dia suka Miihi. Cuma caranya aja yang aneh."Miihi: *menggeleng sambil tertawa kecil juga, merasa jengah*
"Nggak ngerti gue sama cowok-cowok yang kayak gitu. Bikin pusing."