14

368 67 33
                                    


"Bebi ini pesanan Lo" Khalifah menaruh mangkuk yang berisi bakso diatas meja.

"Thanks you khal" ucap Fabiola

Fabiola ambil Lombok sama saosnya juga,lalu dia tuangin kedalam baksonya,dan Khalifah yang liat itu auto suruh berhenti kasih lombok dan saosnya banyak².

"Bebi!!! Stop,itu pedes jangan banyak²" ucap Khalifah

"Apaan sih khal? Gua suka pedes!! Lagian gua udah sering tau makan-makanan pedes kek gini"

"Tapi Lo banyak banget tuanginnya"

"Ntar kalo perut Lo sakit gimana?"

"Gak bakal!! Udah mending Lo diem deh khal gua laper ini pen cepet² makan"

Khalifah gak bisa lagi ngelarang karena Fabiola kek udah laper banget,terus Fabiola makannya sampai habis,dia juga sampai kepedesan padahal udah di bilangin sama sih Khalifah juga.
















Jam pulang sekolah.......



Diluar ramai sekali karena sekolah mereka kedatangan seseorang yang berpenampilan sangat modeling dan juga ganteng, kelihatannya ia sedang mencari seseorang,kebetulan Fabiola dan Khalifah ingin menuju ke parkiran namun mereka di buat bingung saat melihat kenapa ramai sekali didepan.

"Busett dah!!! Rame bener ada apa sih?" Tanya khalifah ke salah satu temannya

"Ada cowok,dia ganteng banget" ucap temannya

Fabiola dan Khalifah saling liat terus mereka ngedekat kekerumunan tersebut.

Setelah terlihat Fabiola orang itu,Fabiola kaget di buatnya.




































"LOH ARIQ!!!"

Cowok tersebut noleh kearah suara yang memanggilnya,dia pun sama kagetnya sekaligus seneng karena orang yang dia cari akhirnya ketemu juga.

"FABIOLA!!"

Fabiola langsung berlari menghampiri ariq sambil memeluknya,dan orang² yang berkumpul seketika bubar karena sepertinya dia temannya Fabiola.

"Lo kapan datang", tanya Fabiola sambil lepasin pelukannya

"Kemaren malam"

"Kok Lo gak bilang sih kalo mau datang?"

"Namanya juga suprise udah pasti gak bilang"

"Huuu dasar!!"

Tiba² Khalifah berdehem karena merasa di cuekin,Fabiola baru sadar kalo ada Khalifah disebelahnya.

"Ekhem!!" Dehem Khalifah

Fabiola noleh ke arah Khalifah

"Oiyah riq,kenalin ini temen gua" ucap Fabiola

"Lebih tepatnya gua pacarnya Fabiola" lanjut Khalifah dengan menekan kalimat terakhirnya.

"Khalifah!!" Ucap Fabiola kesel

"Oh,kenalin gua Ariq" ucapnya sambil menyodorkan tangannya tapi Khalifah gak respon,terus disenggol sama fabiola sambil di pelototin,jadi terpaksa Khalifah menjabat tangan Ariq.

"Oyah riq,kita kan udah lama gak ketemu,gimana ntar malem kita nongkrong?"tanya Fabiola

"Boleh feb boleh!!"

Ariq setuju sama idenya Fabiola

"Ehh bentar!!! Gua gak diajak?" Tanya Khalifah

"DIHH ngapain ngajak Lo?"

"Lah bi!!! Gua kan pacar Lo"

"Kalo Lo jalan berdua sama dia berarti Lo selingkuh dong"

"Tega banget sih bi" cemberut dan pura² memasang wajah sedih.

"Ahelah!!! Khal Lo kenapa sih? Sakit yah?" Pegang dahi Khalifah

Terus Fabiola natep mukanya Khalifah,apa ucapannya keterlaluan yah? Jadi gak tega liatnya.

"Yah udah deh Lo ikut"

Seketika muka Khalifah langsung seneng.

"Beneran nih bi!!"

"Bi-bi-bi Lo babi!!" Kesel fabiola

"Bukan babi sayang,tapi Bebi!!"

"Serah Lo dah khal"

"Ayook riq!! Kita pergi"

Fabiola dan ariq berjalan beriringan,lalu Khalifah datang ditengah² mereka buat misahin,kek cemburu banget gitu,padahalkan pacaran cuman pura² tapi makin kesini jadi kek beneran yak.











Malamnya.........

"Eh riq!! Jadi Lo bakal disini atau balik lagi?" Tanya Fabiola

"Rencana sih pengen sekolah disini"

"Disana bosen feb gak ada Lo"

"Helehh!!! Bukannya disana banyak cewek² cantik ya"

"Banyak sih,tapi mereka semua gak secantik lo feb"

"Heh!! Gua gak cantik ya"

"Hahaha!! Dari dulu Lo gak mau banget di bilang cantik"

Khalifah cemberut ngeliat kedekatan mereka,dia serasa diacuhkan dan seperti gak ada sama sekali,Khalifah juga sadar kalo dia cuman pacaran bohongan sama Fabiola tapi kok sakit banget ngeliat Fabiola deket sama cowok lain,kemudian dia bangun dari duduknya dan membuat fabiola kebingungan.

"Khal,Lo mau kemana?"

"Gua mau pulang" jawabnya dengan nada lemas.

"Pulang? Lah ini makanannya belum abis loh"

"Buat Lo berdua aja"

Khalifah mengambil tasnya dan kemudian pergi dengan wajah kecewa,Fabiola heran sama Khalifahnya tumben gak banyak ngoceh dan malah mau pulang katanya.

"Dia kenapa sih?" Gumam Fabiola

Tapi masih bisa didengar sama ariq,terus ariqnya senyum.

"Keknya dia cemburu tuh fab" ucap ariq

"Cemburu?" Mengernyit

"M-maksudnya?"





















Lantas pantaskah sih Khalifah ini cemburu? Kan mereka cuman pacar boongan😃


MUSUH KOK PACARAN?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang