#5 - magic book

1.8K 43 12
                                    

Dwi(Angga) setelah seharian mengerjakan pekerjaan ibu rumah tangga menjadi lebih sedikit mengerti knp mengurus rumah itu melelahkan

"Tau gini gw bersyukur jadi cwo dri pada cwe... Capek bgt beresin ini itu" ucap Dwi(Angga) sambil mengelap jidatnya

"Lebih baik gw balik ke badannya Zifa aja"

Angga pun memejamkan matanya dan keluar dri tubuh Dwi. Seketika tubuh Dwi jatuh d lantai tpi beberapa detik kemudian Dwi langsung sadar tanpa ingat apa saja yg barusan dia lakukan

Sementara arwah Angga kembali ke dlm tubuh Zifa

"Akhh akhirnya aku kembali.. aduhh walau harus rasain sakit mens tpi ini lebih baik dri pada harus bersihin rumah" ucap Zifa(Angga) sambil mengelus-elus perut nya

"Udh Jam 8 mlm aja... Gw mending mandi trs tdr, bsok gw harus brngkat skolah dri pada ntu anak aneh2 pake tubuh gw klo gw g ada" ucap Zifa(Angga) beranjak dari tempat tidur

Besoknya

"Jadi gmn rasanya? Enak?" Ucap Angga(Zifa) dengan nada mengejek

"Enak enak? Melilit ni perut dri kemaren" ucap Zifa(Angga)

"Coba sini liat" megang perut "ohh ini si udh 4 bulan jalan" ucap Angga(Zifa)

"Yeee dikira gw hamil apa?" Cetuk Zifa(Angga)

"Iya hamil... Sini gw hamilin lu wkwk" ucap Angga(Zifa) sambil memaju-mundurkan pinggangnya

"Yakin lu mau hamilin badan lu sendiri?" Tanya Zifa(Angga)

"Yaaa yakin g yakin.. toh kita bakal begini selamanya? Kan?" Ucap Angga(Zifa) ragu-ragu

"Enak aja.. gw g mau y jadi cwe seumur hidup, capee" ucap Zifa(Angga) dengan wajah kecapean

"Nah itu tau.. makanya klo ke cwe yg perhatian donk"

"Nah pas tu.. kan gw cwe nih skrng kasih perhatian donk" ucap Zifa(Angga) menantang lawan bicara nya

"Ehh udh berani ngegoda... Sini lu"
"Eh eh mau ngapain lu?" Ucap Zifa(Angga) menepis semua sentuhan Angga(Zifa) "geli tau"

Mereka berdua pun menghabiskan waktu istirahat mereka dengan bercanda sambil mencari cara untuk mengembalikan tubuh mereka

Bel skolah pun berbunyi menandakan proses belajar mengajar sudah usai .. ketika Zifa(Angga) dan Angga(Zifa) hendak berpisah d gerbang sekolah. Zifa(Angga) menangkap tangan Angga(Zifa)

"Mau kmn?" Tanya Zifa(Angga)

"Ya balik lah? Apa lagi?" Jawab Angga(Zifa)

"Temenin gw yok... Ngambil headset gw yg kemaren d benerin" ucap Zifa(Angga)

"Lah? Knp g lu sendiri yg ngambil?" Tanya Angga(Zifa)

"Klo gw yg ngambil sendiri, ntar curiga... Kan pas itu kita blom ketuker gini" ucap Zifa(Angga)

"Ah elu.. ya udh ayo"

Mereka pun menuju ke toko servis yg kemaren mereka datangi

Setelah sampai di toko, kondisi toko tdk bnyak berubah tetap menjadi toko barang antik yg penuh dengan debu dan sarang laba-laba

"Permisi" ucap Zifa(Angga) tetapi tdk ada jawaban

Mereka pun masuk lebih dlm ke toko

"Ada orangnya g y?" Tanya Angga(Zifa)

"G tau.... Permisi" ucap Zifa(Angga)

"Yaa ada yg bsa d bantu? Hihi" sang pemilik toko nongol dari belakang mereka berdua

magic bookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang