Saat rion bekerja ia selalu saja mendapatkan telpon dari beberapa nomor wanita yang berbeda-beda. Rion sudah muak, dan itu bertepatan Caine ada di depan meja kerja rion.
"Siapa?"
"Gatau"
"Hmm"
Rion terus marah-marah ketika ada yang menelpon mu. Caine menoleh lagi kearah Rion.
"Ada apa?"
"Ini loh Caine, ada nomor ga dikenal menelponku beberapa kali"
"Blok saja"
"Sudah tapi masih saja"
"Yasudah aku lanjut mengerjakan kerjaan ku ya" Caine pun melanjutkan pekerjaan nya. Siang hari pun tiba. Caine turun dari tangga lalu mulai memasak. Tiba-tiba Mia menghampiri Caine.
"Mamih"
"Iya"
"Itu kak echi sama kak krow udah beberapa kali masuk kerumah orang"
"Ngapain mereka masuk kerumah orang?"
"Lagi kejar-kejaran mih"
"Iyaa nanti mamih bilangin"
Makan siang pun tiba. Semua sudah duduk di tempatnya masing-masing.
Caine duduk sebelah rion sambil memakan makanan nya. Rion yang terheran pun langsung memegang tangan Caine. Caine melepaskan genggaman rion.Saat makan siang selesai Caine pun pergi tanpa seizin rion. Rion pun bertanya-tanya kepada anak-anak nya yang lain.
"Pih kayaknya papih ada salah sama mamih"-Key
" Tapi salah apa key? "
"Coba papih ingat²" Rion pun mengingat kembali.
"Apa jangan jangan nomor wanita asing ya? " Semuanya pun hanya menatap rion. "Ahhh sialan" Rion pun mengejar Caine yang entah kemana.
> di pantai
Caine sedang duduk dan merenung. Cain mendengar ada suara jejak kaki yang terasa keras. Ketika ia ingin menoleh Rion menepuk pundak Caine.
"Ngapain?" -tanya Caine dengan cuek.
"Maaf ya, aku benar-benar ga tau itu no siapa"
"Ga usah pura-pura gtau"
"Ada no asing juga mengechat ku bahwa kau selingkuh" Rion tampak kaget.
"Ga sayang, aku ga selingkuh. Beberapa hari ini saja aku dirumah bersama mu kan?"
"Ga usah alasan ion. Sudahlah aku ingin pulang" Caine beranjak pergi namun tangannya berhasil dipegang oleh rion.
"Lepas!" Rion pun menarik tangan Caine hingga Caine duduk dipangkuan rion.
"Maaf ya?" Rion menenggelamkan wajahnya di punggung Caine.
"Tpi mereka siapa?"
"I don't know. Pliss percaya sama ku Caine" Caine menghela nafas.
"Baiklah aku akan memaafkan mu tpi jangan diulangi hal yg sama lagi"
"Iyaaa"
Malam hari pun tiba. Terdengar suara mobil memasuki rumah mereka. Yap itu adalah rion dan Caine yang baru saja pulang.
To be continue.....