Keesokan harinya caine bangun lebih dulu. Lalu ia menatap wajah rion yang sedang tertidur lelap.
"Yon bangun yuk katanya mau ajak anak-anak ke villa"-ucap caine sambil membangunkan rion. Rion yang mendengar ucapan caine langsung bangun.
"Iyaa"-ucap rion yang baru bangun.
" Mandi dulu sana"-ucap caine yang sedang merapikan rambut ungu rion.
Rion segera pergi mandi, sedangkan caine sibuk menyiapkan segala kebutuhan rion dan dirinya. Beberapa menit kemudian rion selesai mandi.
> keadaan di bawah.
Anak-anak tnf yang lain sudah bersiap di ruang tamu, mereka tampak bahagia. Kemudian rion & caine akhirnya turun.
"Pih tiketnya udah dipesen?"-ucap Makoto
"Ehh iya lupa"-rion tampak panik.
"Udah ku pesen kok"-ucap caine
"Dasar si papih segala lupa pesen tiket, untung ada mamih"-ucap echi
" Tauu huuu"-ucap Mia.
"Sudah-sudah sekarang kita naik ke mobil"-ucap caine
Semuanya pun menaiki mobil masing-masing. Caine & rion menaiki mobil yang cuma memiliki 2 seat.
"Mih, mamih udah di dalam mobil?"-ucap echi yang ingin memastikan.
"Udahh"-ucap caine
"Mamih dimobil sama siapa?"-ucap Mia.
"Sama rion"-ucap caine
"Ohh ok kalo sama papih mah udah pasti aman"-ucap riji.
Beberapa jam kemudian akhirnya mereka sampai di villa. Semuanya masuk kedalam kamar masing-masing dan merapikan barang-barang.
"Nanti kumpul di ruang tamu ya" -ucap Rion dalam radio. 30 menit kemudian setelah mereka merapikan barang-barang mereka kumpul du ruang tamu.
"Ada apa pih?"-ucap echi
"Tau papih tumben tumbennya"-ucap gin
"Habis ini kalian bebas kemana aja asalkan pulang dibawah jam 11 malam"-ucap rion.
"Loh papih ga ikut?"-ucap Mia
"Gua sama caine ga ikut dulu"-ucap rion.
"Biasalah mereka mau honeymoon"-ucap riji sambil tertawa
"Jangan sampe lu gua pukul ya ji"-ucap rion. Semua yang berada disana pun tertawa.
Mereka pun pergi ke tempat yang ingin dikunjungi kecuali rion & caine. Mereka berdua hanya dikamar, caine sibuk memanjakan rion.
"Caine.. Capek"-keluh rion. Caine mengusap rambut rion.
"Sama, ga cuma kamu yang capek aku juga rion"-ucap caine
"Daripada kamu ngeluh capek terus.. Mending kamu istirahat ya?"-ucap caine.
"Tapi aku mau es krim"-ucap rion
"Es krim? Es krim apa?"-ucap caine
"Es krim kamu lah"-ucap rion, Caine tampak terkejut.
"Ga ga, ga ada es krim"-ucap caine.
"Plisss lahh"-rayu rion dengan muka yang melas. Caine hanya menghela nafas.
"Baiklah rion, tapi jangan keterusan ya?"-ucap caine.
"Kan apa yang diucapkan riji selalu benar"-ucap rion. Di detik itu juga rion di tampar pelan caine.
To be continue!!?