⚠️
KARAKTER, LATAR BELAKANG DLL YANG TERCANTUM DALAM CERITA INI HANYA PURE KARANGAN PENULIS. MAAF JIKA TULISAN BELUM BAGUS, BARU BELAJAR MENULIS DAN AKAN TERUS BELAJAR HINGGA KARYA TULISAN DICINTAI OLEH BANYAK ORANG.
FOTO YANG DIGUNAKAN HANYA FACECLAIM TIDAK ASLI. FOTO BY PINTEREST.
JANGAN LUPAA VOTE YA! VOTE KALIAN BERARTI BAGI AKUU😋PUKUL 06:25 Enzi sedang berada dimeja makan, yang sudah rapih memakai seragam dan akan berangkat sekolah jika sarapan nya sudah habis tanpa tersisa. Rose membuatkan nasi goreng dengan telor mata sapi diatas nya untuk menu sarapan Enzi pagi ini.
Ting!
Bunyi notif headphone Enzi dari orang yang bersama dirinya dikantor polisi kemarin. Enzi melihat notif itu dari layar headphonenya, lalu membalas pesan dari Eric,
"Cih, mending gue naik ojek. Dari pada harus bareng sama lo, Ric." Gumam pelan Enzi saat nasi goreng buatan Rose penuh dimulut nya. Karena bahas tentang motor Enzi mengecek uangnya lagi apakah cukup untuk membayar ojek ke sekolahnya. Aman! ternyata masih ada tigapuluh ribu didompet nya, dan masih tersisa sepuluh ribu untuk pulang nanti.
Ting!
Bunyi notif headphone Enzi yang kembali berbunyi, namun kali ini bukan dari Eric tetapi dari KUMET (kumpulan jamet) grup sekolah yang berisi manusia-manusia jamet dan juga sedikit mesum.
Enzi mengerutkan bibirnya dari yang senang akan tersisa uang saku nya untuk besok namun uang kas bulanan memanggil dirinya. Malang sekali nasib Enzi untuk hari ini, harusnya tadi dirinya tidak menolak tawaran Eric untuk berangkat sekolah bareng. Kini nasi sudah menjadi bubur Enzi harus berjalan kaki dari rumah nya hingga sekolah, tidak jauh dari rumah ke sekolah namun bisa membuat baju nya basah kuyup karena keringat dan betisnya mengencang. Waktu terus berjalan Enzi tidak ada waktu lagi untuk menikmati nasi goreng, Enzi berlari ke depenser lalu mengambil gelas dan menuang air. Hampir tersedak karena terburu-buru. Enzi segera mencari Rose dan berpamitan untuk berangkat."Omah, Enzi berangkat ya!" Enzi mincum kening Rose yang dibales juga ciuaman Enzi oleh Rose,
"Hati-hati, Enzi!" Ucap Rose saat melihat Enzi terburu-buru.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENZI-17TH
Teen FictionSetelah pentengakaran yang terjadi saat Enzi berusia 5th, Dirinya mengalami trauma yang besar kepada ayahnya. Dari pertengakran tersebut membuat Enzi dan Dara pergi meninggalkan Tristan. Butuh lama untuk menyembuhkan luka dan trauma itu, namun saat...