BANYAK TYPO !!
Jangan lupa vote ya muah !________________________________
Kini kedua orang yang tengah berbuat onar di kantin tadi tengah duduk tegap di hadapan sang ketua osis yang sedang menatap mereka ketus dan di samping ketua osis itu ada pula wakilnya yang tak lain adalah Kitashin yang kini juga menatap keduanya secara bergantian.
"Miya Atsumu, Aksa fernando... jelaskan mulai dari Atsumu" ujar Sakusa ketus mendengar itu Atsumu pun menghela nafas pelan sebelum akhirnya bicara menceritakan apa yang terjadi antara dirinya dan anak di samping nya yang bernama Aksa ini.
"Tadi saat saya di kantin saya ga sengaja liat ada anak cewe yang ga sengaja numpahin minuman ke ni anak sampe buat bajunya kotor, lalu ni anak malah kasarin tuh cewe dengan di cengkram nya kerah bajunya apa ga emosi lah kan saya liat cewe di gituin" jawab Atsumu dan hanya di jawab anggukan pelan oleh Sakusa.
"Kamu?" tanya Sakusa sembari pandangan nya tertuju lurus pada si Aksa.
"Saya emang lagi ga mood bawaan nya pengen marah, makanya pas itu cewe ga sengaja numpahin minuman nya kena baju saya, saya langsung ngamuk" jawab Aksa dan di balas anggukan juga oleh Sakusa.
Sakusa pun mengeluarkan sebuah buku yang lumayan dan entah apa yang di catat nya di sana namun ia mencatat itu dengan pandangan yang serius sesekali memandang keduanya secara bergantian.
"Jadi masalah ini karna Atsumu ga terima sama Aksa yang mukul cewe di kantin tadi?" tanya Kitashin dengan suara lembut dan di balas anggukan oleh Atsumu.
"Sekarang saling maafin gih" setelah mendengarkan perintah multak Kitashin keduanya langsung saling berpandangan dan salim satu sama lain dengan melontarkan kata 'Maaf' atas kesalahan mereka.
"Aksa fernando, bersihkan perpustakaan lantai satu sekarang, shin kamu temenin dia dan awasi dia" setelah mendengar itu Kitashin pun mengangguk dan membawa Aksa keluar dari ruangan osis dan kini tinggal lah Atsumu dan Sakusa berdua yang saling berpandangan.
"Hukuman buat gua apa? cepet dah lagi malas gua soalnya" perkataan Atsumu sukses membuat Sakusa menghela frustasi sebelum akhirnya angkat bicara.
"Tidak, tapi nama kamu mengenai 30 point dalam perilaku" mendengar itu Atsumu hanya bisa mengerucutkan bibir nya curiga dia tuh takut nilai serta perilaku dia di raport jelek terus kalau ketahuan mama nya beh habis dah.
"Sekarang kamu boleh keluar dari ruangan" setelah mendengar itu Atsumu menghela nafas kasar sebelum akhirnya keluar dari ruangan osis dengan perasaan yang kesal.
namun saat berada di depan pintu terlihat 4 teman sejoli nya yang rupanya tengah menunggu nya di depan ruangan osis
"Eh si asu dah balik, kena hukuman apa lu tsum?" tanya Oikawa
"Ga kena hukuman cuman nama gua kena 30 point dalam perilaku" jawab Atsumu dengan wajah kesalnya
"gapapa dah tsum nikmati masa sma dengan penuh kejahilan mu itu, ke kanti lagi kita sekarang pesanan kita aja tadi belum sempet jadi apa lagi di makan" ucap Suna dan di setujui oleh Kuro, Oikawa, dan Bokuto
"Yaudah iya ayo, laper juga nih gua gada tenaga gua habis nonjok itu anak, pengen tonjok lagi tapi bang shin suruh maafan tapi harus sujud syukur sih soalnya ga kena hukuman"
"Tuh anak di hukum apa cuk?" tanya Bokuto penasaran
"di suruh bersihkan perpustakaan lantai satu, di awasi sama bang shin juga di sana"
"njir perpus lantai satu luas anjir di bersihkan sendiri habis berapa jam itu waktu" ucap Kuro dan hanya bisa di balas anggukan setuju oleh Atsumu dan yang lainnya sebelum akhirnya kembali ke kantin untuk memakan pesanan mereka sayang dong udah bayar tapi ga dapat makanannya
![](https://img.wattpad.com/cover/377029178-288-k908600.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy Ketos 『SakuAtsu』
DiversosPerasaan itu perlahan demi perlahan mulai ada dari diri nya semenjak dia dan orang itu menjadi dekat satu sama lain, walaupun di mata nya dia itu nyebelin namun semenjak dekat tau tau nya malah sayangin. __________________________________ "Gua suka...