Part 6

75 9 3
                                    

💚💜

Pertemuan kedua, minimarket.



Taehyung keluar dari cafe, menatap nanar ke jalan Raya hingga tak sadar kakinya menendang batu.

" Oh, shittt🤬" geramnya, sambil mengaduh

" Sudah cukup hari ini, jangan tambah membuatku kesal🤬🤬"

Meninggalkan kafe Luna, Taehyung melajukan mobilnya menuju perusahaannya.

Ia ingin menenangkan diri.


" Kalau ada yang mau bertemu denganku, tolong beri tahu aku sedang tidak di tempat. Jangan ada yang menggangguku" ujar Taehyung pada sekretarisnya, Park Jimin.

"👌" Jimin

Jimin adalah sekretaris sekaligus juga sahabat baiknya Taehyung, selain j-hope tentu saja 😁.


"Mau kubuatkan teh, Tae?" Tanya Jimin. Kepalanya nongol di pintu

" Hmmm.. bawakan ke sini 😑" ucapnya datar

" Oke"


Jimin berlalu dan Tak lama kemudian ia kembali membawakan dua gelas teh di atas nampan.

" Apalagi kali ini? Tanyanya.

"Tidak ada apa-apa" jawab Taehyung, Lemas

" Yakin tidak mau cerita? 🤨"

" Badan lemas, kepala pusing, tapi kata dokter sudah lama tidak disayang-sayang. Puas??😫"

"🤣🤣 " gelak Jimin

" Hmmm🥴"


"Belum selesai dengan urusan perjodohan itu?" Tanya Jimin setelah tawanya mereda.

Ya, sebelumnya Jimin orang pertama yang Taehyung beritahu tentang rencana ibunya yang ingin menjodohkannya.



" dua minggu, Jimin, dua minggu lagi mom bilang kami akan dipertemukan 😱, aku harus ottoke?? 😫"

"Ottoke?" Ulang Jimin

" Yaa😫"



" Aku sudah bilang, terima saja dulu. Aku yakin j-hope hyung juga mengatakan hal yang sama, kan?"

" Hmmm😔"



" Tadi kau bilang Badan lemas, kepala pusing, tapi kata dokter sudah lama tidak disayang-sayang. Jadi bukankah ini hal yang bagus? 🤣🤣" Gelak Jimin

" Yakkk😡, itu karena kau terlalu kepo 😠"  kesal Taehyung

"🤣🤣🤣"



"Kau juga sama saja dengan j-hope Hyung, sama-sama tidak membantu 😒. Aku pulang dulu, selesaikan laporan hari ini untukku, oke?"

" Yakkk, Kim Taehyung 😤😤"

" Itu hukumanmu 👌"


***

Taehyung Keluar dari kantornya mengenakan masker, tak ingin karyawannya melihat wajah kusutnya.

Hilang nanti predikat ketampananku 😒, batinnya.


Taehyung mampir sebentar ke minimarket sebelum pulang ke rumahnya.

Tak memperhatikan jalan karena menunduk memasukkan kunci mobil ke sakunya, Taehyung menabrak Kookie yang berjalan ke arahnya.



" Yakkkk😡, kau menumpahkan minumanku" murka Kookie, memandang bajunya yang kotor karena basah.



Taehyung tersentak, dan secara refleks  mengulurkan tangan menyentuh bagian dada Kookie yang kotor, dan mengibas-ngibaskannya.

" Maaf.. maaf.. 😲 aku tidak memperhatikan jalan" sesal Taehyung

" Yakkkk🤬🤬🤬 apa kau pria tua mesum? Kau menyentuh dadaku 😡"

Kookie refleks menyilangkan tangannya di dada.

"Maaf.. maaf.. aku tidak bermaksud begitu" Taehyung membungkukkan badan meminta maaf.



" Maaf, maaf, kau pasti sengaja kan?🤬"

Taehyung menegakkan badannya.

"Nona, aku sudah meminta maaf. Kau tidak perlu meledak-ledak dan memakiku" ujar Taehyung


Bukankah ini wanita 'tai' itu? Batin Taehyung begitu melihat siapa yang ditabraknya.


" Ibuku dulu kembang desa, sekarang aku kembang api meledak-ledak, kau mau apa ha? " Kookie beringas 🤬

Apa urusannya ibumu dan meledak-ledak? Dasar wanita tidak jelas, Batin Taehyung


Kookie menyorongkan minumannya dan Taehyung refleks mengambil minuman itu.

" Benar-benar hari yang menyebalkan 😡" sentak Kookie, dan pergi.




" Nona!!!!!!? Minumanmu!!!" Teriak Taehyung.

Kookie berlalu dan tidak menggubris



Taehyung memandang botol minuman itu dan menggelengkan kepala.

" Wanita yang cantik, sayang dia mirip singa 🦁" ujarnya pelan

Taehyung tanpa sadar meneguk minuman tadi lalu melemparkan botol minuman itu ke tong sampah.

Pertemuan kedua, ciuman pertama 😚😜. Cie cie


@ MyMphiV














PerjodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang