💚💜
Hari keempat
Jam 06.00 pagi.
Kookie bersiul-siul sambil memilah-milah pakaian di lemari. 😚😚
Sebenarnya sudah hampir semua pakaian ada di tempat tidurnya saat ini, berserakan 🤭
" Ini? 🤔" Gumamnya
" Atau ini? 🤔🙄" Bingung
"Ahhhhhh, kenapa aku tidak punya baju yang lain?😫😫" Kesalnya
Huffff, wanita. Sebanyak itu baju, tapi tetap aja dibilang tak punya baju 🤨🤦
" Ini, atau ini, ini " tunjuknya. bacanya bernada ya 🤭
"🤔hmmmm, nggak bagus, nggak bagus 🧐" geleng-geleng kepala
" Ulang lagi " ucapnya
" Ini, atau ini, ini " ulang menunjuk
Begitu aja terus sampai jam 07.15. 😫😒
Akhirnya Kookie memilih setelan dress formal untuk dipakainya di hari pertama kerjanya ini.
Padahal itu dress yang ditunjuknya pertama kali tadi 😒🤭
Sementara itu, di tempat lain.... 7.30
Taehyung mengumpat keras 🤬
Ia lupa untuk mengambil jas yang ia letakkan di sandaran kursi saat sarapan tadi, sekarang posisinya sudah dekat dengan kantor.
Saat ini dirinya hanya mengenakan setelan kemeja dan dasi biasa. 🤭
"Sudah terlambat untuk berbalik 😫😏" ujarnya kesal
Taehyung tak pernah datang terlambat guys, walaupun dirinya pemilik perusahaan. 👍
Taehyung tiba di perusahaan dan mengarahkan satpam Untuk memindahkan mobilnya.
Tepat setelah beberapa meter melangkah keluar dari mobilnya.
Brukkkk ..... Lagi lagi nabrak 😏
Kookie mengendarai sepedanya dan lupa untuk mengerem begitu melihat Taehyung dari jauh. 🤭🤭
" Ma.... maaf 🤦" Kookie bangkit berdiri, buru-buru meminta maaf.
" Aku tidak melihatmu" bohongnya. 🙄
"Begitu luasnya halaman ini, kenapa harus menabrakku 😒" kesal Taehyung, belum sadar siapa yang menabraknya .
" Yakkkkk, aku sudah minta maaf 😁" Kookie nyengir, sedikit mengernyit.
" Kau?? 🤨🤔" Kernyit Taehyung
" Kau??😮"
Kookie pura-pura tak tahu siapa yang ditabraknya, padahal jantungnya sedang berdentum-dentum 🤦🤦
Secepat kilat Kookie mengulurkan tangannya.
" Hai, aku Kookie, Jeon Kookie. Kau bisa panggil aku Kookie, K-o-o-k-i-e 😁" mempertegas kata Kookie 🤭
"Kau anak baru juga di sini? Divisi apa? Aku juga baru di sini. Asisten sekretaris" ujar Kookie beruntun.
Taehyung menerima uluran tangan Kookie, terkesima 😮😮
" Ini anak sarapan apa tadinya? Kenapa seperti knalpot? 🤦" Gumam Taehyung, melongo 😮
" Heiiii...👋👋" Kookie mengibas-ngibaskan tangannya di wajah Taehyung
"Aku bertanya padamu" ujarnya.
" Oh, eh. Hai, aku Kim Taehyung, kau bisa memanggilku Taehyung" ujar Taehyung begitu tersadar.
Plakk... Kookie menggeplak bahu Taehyung. Taehyung terkejut lahhh tu jadinya 😩😩
" Kurasa kau pria pemalu, 🤭" Kookie smrik
"Aku tahu kita sama-sama baru di sini, tapi aku akan menjadi temanmu😃😉" Ujarnya bangga.
Taehyung hanya melongo, tapi membiarkan Kookie dengan imajinasinya.
Mereka berjalan memasuki kantor. Taehyung menyadari Kookie berjalan agak terpincang-pincang.
" Hei,,, kakimu😧" tunjuk Taehyung, matanya mengarah ke kaki Kookie
Kookie melirik sekilas kakinya.
" Oh, ini.🤨" Ujarnya
" Aku nanti akan memplesternya di rumah" sambil terus berjalan.
Taehyung menarik tangan Kookie ke arah kursi panjang di lobby. Kookie bersmrik memandang tangan yang dipegang Taehyung.
" 😉" Kookie
Setelah Kookie duduk, ia bergegas pergi.
" Tunggu di sini 🤫" Ujarnya.
Taehyung kembali membawa kotak P3K, dan berjalan cepat ke arah Kookie
"Apa yang kau bawa, Tae?🤨" Jimin mendadak muncul di sebelahnya.
" Apa kau tidak lihat ini? 🙄" Gerutu Taehyung, sambil terus berjalan.
" Ini untuk Kookie, tadi dia menabrakku dan kakinya terluka" ujar Taehyung
" Kookie? Terluka 😧?" Jimin terkejut.
" Ya, Dan tolong..." Taehyung melanjutkan
" Jangan beritahu kalau aku direktur di sini " ujarnya, lalu berlalu
Jimin melongo 😲, dan begitu tersadar cepat-cepat meraih handphonenya.
Tepat pada saat itu Kookie sedang duduk, menunduk memandang Taehyung yang membungkuk untuk memberikan plester luka pada kakinya 🤭"
CKREK CKREK CKREK
Ketik ketik ketik
" Hyung, Kau Harus melihat ini 🤭🤭. Bahkan kita belum campur tangan" pesannya
Ting. Pesan terkirim
@ MyMphiV