Chap. 12

166 13 8
                                    

(Maap kalo typo)



------

"Mia... ayo kamu bakal menginap dirumah bibi" ucap joonghyuk memasukki kamar adiknya

"Kenapa? Kakak mau kemana?" Tanya mia turun dari kasurnya meninggalkan buku yang ia baca di kasur

"Kakak mau menginap dirumah teman" ucap joonghyuk membuka lemati baju mia dan memilih baju yang akan di bawa

"Teman? Memang kakak punya teman? Kenapa baru baru ini kakak sering keruman teman kakak?" Wajar mia banyak bertanya karena ia tau kalau kakaknya sangat seram karena tatapannya Jadi mia ragu kakaknya akan mempunyai teman

Mia belum di cek second gendernya karena belum cukup pada umur yang di tentukan, pada normalnya second gender akan muncul di umur 10 tahun dan mia masih 8 tahun jadi masi lama untuk mengeceknya

"Punya... hanya dia teman kakak dan yang paling manis" Joonghyuk tanpa sadar bicara seperti itu dan membuat mia menatapnya aneh. Mendengar kakaknya bilang begitu mia yakin itu bukan sekedar temannya

"Kakak punya pacar ya? Kalau begitu kenalkan padaku"

"Tidak"

"Ayolah atau aku akan menangis"

"Baiklah... tapi janji kepadaku untuk jangan memberi tahu ibu dan ayah dulu, biar kakak yang bicara baik baik dengan mereka, jika kau bisa menepati janjimu akan ku belikan jajan yang banyak" Joonghyuk berlutut kepada mia dan mengacungkan jari kelingkingnya ke mia untuk membuat janji

"Aku berjanji! Tapi sering sering ajak aku bermain dengannya oke?" Mia menautkan jari kelingking kecilnya ke jari joonghyuk dengan semangat

"Baiklah ayo berangkat, dia pasti sudah menunggu kita" Joonghyuk selesai membereskan keperluan mia untuk menginap dan membawa mia ke apartemen dokja. Di perjalanan mia terus menanyai joonghyuk soal dokja joonghyuk memberi tahu nama dokja kegiatan dokja di sekolah bagaimana kepribadian dokja dan semua yang joonghyuk tahu

"Kak dokja kedengaran sangat baik... aku berharap kak dokja mau bermain denganku selalu"

"Pasti dia mau... tadi dia ingin mengajakmu untuk menginap dirumahnya" Joonghyuk tersenyum dan juga bersyukur mia bisa menerima dokja walau belum mengetahui hubungan alpha omeganya dengan dokja karena joonghyuk masi harus mendapatkan persetujuan dokja untuk mengungkapkan itu semua ke keluarganya

"Benarkah kak? Kalau begitu kak dokja pasti orang yang sangat baik dan juga penyayang" ujar mia girang, mendengar kata 'penyayang' joonghyuk tersenyum sendiri saat memikirkan dokja yang manja tadi

Tak lama joonghyuk dan miapun sampai di parkiran apartemen dokja dan menuju kamar dokja, joonghyuk langsung saja masuk karena memiliki kunci apartemen dokja

Mendengar ada yang masuk dan pastinya itu joonghyuk dokja dari kamarnya berlari kecil untuk menyambut joonghyuk dengan pelukan namun saat dokja melihat mia di samping joonghyuk dokja mendadak berhenti dan terkejut yang membuatnya hampir jatuh namun dengan cekatan joonghyuk menahannya agar tidak jatuh

"Kum dokja? Apa kay baik baik saja?" Joonghyuk panik dokja malah terkekeh malu dan kembali berdiri

"Hallo kak dokja, namaku yoo mia adiknya kak yoo joonghyuk" mia memperkenalkan diri dengan sopan dan manis

"Hallo mia... ayo masuk sini, anggap saja rumah sendiri" ajak dokja miapun melepas sepatunya

"Maaf aku membawanya kemari karena dia memaksa mau ikut denganku" ucap joonghyuk lalu mengusap rambut dokja mengelurkan pheromonenya sediki untuk dokja

"Tidak apa apa... kan aku juga yang memintamu membawanya kemari" dokja tersenyum dan merasa nyaman karena joonghyuk mmebuatnya tenang, sementara mia melihat kedua orang dewasa ini saling menyayangi seperti yang ibu dan ayah mereka lakukan setiap hari

"Kalian pacaran ya?" Tanya mia menyadarkan keduanya dengan keberadaan anak kecil itu

"Ah... i-itu..." dokja malu menunduk sementara joonghyuk menarik tangannya dan menggatuk tengkuknya yang tidak gatal

"T-tidak... kami..." Joonghyuk sampai kebingungan harus menjawab apa

"Kakak bilang kalian hanya teman tapi yang kakak lakukan ke kak dokja tadi sangat meara seperti saat ayah menenangkan ibu

"Baiklah... baiklah lupakan itu, kau mau eskrim? Kak dokja memiliki banyak eskrim di lemari esnya" Joonghyuk membawa mia ke dapur dan membuat dokja terkekeh denfan kelakuan dua saudara itu, dokja kemudian menyusul mereka dan bingung kenapa ada eskrim di lemati esnya tapi ia yakin kalau ini perbuatan joonghyuk

"Mia boleh menonton tv kak dokja?" Tanya mia setelah membuka bungkus eskrim yang di ambilkan joonghyuk

"Tentu saja boleh, mia boleh menonton apapun yang mia mau" dokja berlutut mengusak rambut mia gemas

"Terimakasih kak dokja untuk es krim dan izin meminjam tvnya" mia mengecup pipi dokja membuat dokja terkejut selain merasakan bibir mia yang dingin karena es untungnya mia tidak berantakan saat memakan eskrim jadi pipi dokja tetap bersih

Mia kemudian berjalan ke arah tv dan menyalakannya mencari saluran tv kesukaannya, dokja kemudian bangun dan menatap joonghyuk

"Mirip ya.." ucap dokja dengan tatapan jahil pada joonghyuk

"Apanya?" Joonghyuk yang tidak tahu maksud dokja bingung apanya yang mirip dari dia dengan mia?

"Tidak ada... ah kau bisa menaruh tasmu dan tas mia di kamarku" dokja kemudian berjalan ke arah tv dan duduk di samping mia sedangkan joonghyuk ke kamar dokja menaruh tas tasnya dan mengirim pesan ke ibunya untuk bilang kalau ia dan mia menginap dirumah temannya, menunggu tidak lama ibunya membalas chatnya dan menyetujui izin Joonghyuk

Saat joonghyuk hendak menyusul ke ruabg tv ia melihat dokja di pintu kamar sedang menyender di ambang pintu

"Ada apa?" Tanya joonghyuk, dokjapun berjalan dan memeluk joonghyuk dengan erat

"Kau belum memberikanku ciuman" ucap dokja membuat joonghyuk ngefreeze sebentar dan melihat sekeliling sekiranya aman joonghyuk menakup kedua pipi dokja dan mencium bibirnya

Dokja tersenyum dan menariknya ke ruang tv dan mereka menonton tv bersama dan jika bosan mereka bisa memainkan beberapa permainan yang ada di tempat dokja.



Tak terasa hari sudah malam mereka makan malam dengan memesan makanan tentu itu dari ibunya joonghyuk yang memberikan joonghyuk uang jajan

"Makanlah perlahan jika kurang bilang padaku" ucap joonghyuk memberikan bagian mia di piring

"Baik kak... selamat makan semuanya" ucap mia kemudian mulai makan diikuti dengan joonghyuk yang duduk di samping dokja dan mulai makan bersama.





Setelah makan dokja bermain dengan mia di ruang tv dan joonghyuk hanya melihat, tidak cocok dirinya bermain dengan anak kecil meskipun adiknya ia hanya ingin memandangi dokja yang nampak gembira bermain dengan mia

Setelah dokja menjelaskan jika mereka adalah mate yang cocok joonghyuk melihat hal baru yang tak pernah ia tahu soal dokja dan itu cukup menggemaskan baginya

"Kak dokja... ini sudah jam tidur mia ayo kita tidur bersama" ucap mia, dokja melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 10 malam iapun setuju dan membawa mia ke kamarnya namun joonghyuk menahannya dan akan menidurkan mia joonghyuk menyuruh dokja untuk menunggu disini namun mia tak mau melepaskan dokja

"Aku ingin tidur dengan kak dokja.... kak dokja sekarang juga temanku dan kak dokja juga sayang padaku, buktinya dia mau bermain bersamaku" mia merengek karena memang sudah mengantuk

"Baiklah ayo tidur dengan kakak" dokja hanya terkekeh ke joonghyuk yang mukanya menujukkan kekecewaan karena gagal beduaan, namun ia senang mia merasa nyaman dengan dokja

Dokja merebahkan dirinya di samping mia dan menepuk pundak mia lembut agar mia cepat tertidur, joonghyuk memperhatikannya dengan senyuman di ambang pintu dan berkhayal membayangnya jika ia dan dokja memiliki anak nantinya pasti pemandangan indah ini akan terjadi dan tentu ia akan siap mengabadikannya dan meningatnya sebagai momen terindah.




.
.
.
Tbc

Niatnya chp 11-12 mau ku simpen di draft tp tangan gatel bngt pengen up ya udh di up aja

Kepikiran pengen bikin pj yang menyiksa dokja muehehehe gas ga adik adik?! Ketik 1 jika setuju🤙🏻

I'm your alpha -BL- JONGDOK [yoo joonghyuk X kim dokja]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang