(27 MEI 2024).hari meninggalnya seorang pria sekaligus penasehat terbaik, kepergiannya yang begitu tiba' dan cepat tanpa ada aba' itu membuat sang kekasih sangat terpuruk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * * * * * * * *
Semakin hari semakin terlihat effort alwirdan untuk fira, buktinya sekarang dia sudah berada di dalam perjalanan menuju tempat fira untuk bertemu. Tepat 1 setengah bulan sudah kedekatannya dengan fira, Setelah sampai ditempat tujuan alwirdan langsung menelpon fira untuk mengajaknya bertemu.
"Assalamualaikum sengg aku disofifi nih" Ujar alwirdan lewat telfon.
"Haah?? Kok mendadakk? Ga ada ngabarin lagi." Sahut fira terkejut disebrang sana.
"Iyaa maapp gak ngabarin duluu karna emang suprise, yauda aku jemput yaa udah jam istirahat kan??" Ujar alwirdan lagi.
"Iya mas emang udah jam istirahat tapi aku udah dirunah temen istirahat dirumah dia,emang kamu dimana skrng.??" Sahut fira lagi.
"Diperempatan deket kantor kamu,rumah temen kamu disebelah mana?. Aku jemput yaa kita makan bareng" Ucap alwirdan.
Setelah berbicara ditelfon tadi kini alwirdan dan fira sudah berada dirumah makan yang pernah mereka berdua kunjungi dengan ipal kemarin. Disela lamunan sambil menunggu makanan alwirdan membuka suara.
"Aku kesini buat mastiin kamu beneran udah nerima aku apa belum karna Ditelfon kemarin malam kamu bilangnya bakal coba buat nerima aku pelan' kan?" Ujar alwirdan.
Fira yang hanya diam menatap hp langsung mengalihkan pandangannya ke arah alwirdan yang sedang berbicara.
"Iya, kalo mas emang terbukti mau terima manusia banyak kurang macam aku ini" Ucap fira santai.
"Aku udah bilang fir aku usahain dan kalo dalam usaha aku buat bikin kamu lebih baik dari kemarin atau hari ini berhasil, kamu harus siap buat buka lembaran baru bareng aku kamu ingat kan janji kamu ditelfon?" Sahut alwirdan mengingatkan ucapan fira.
"Iya kalo kamu bisa" Ucap fira meremehkan.
"Aku bisa aku yakin bakal bisa liat aja sebulan kedepannya." Ujar alwirdan yakin dan diakhiri senyuman smirk.
*******
Skipp!!
Setelah selesai makan alwirdan pun membawa fira kembali ke kantornya.dalam perjalanan menuju kantor alwirdan sengaja memelankan gas motornya agar bisa berbicara kecil dengan fira.
"Aku mau langsung balik aja ya aku kesini juga cuman mau ngomongin itu aja sebenarnya sih bisa, ngomongin lewat telfon cuman yaa aku maunya dengar jawabannya langsung dari kamu." Sahut alwirdan panjang.
"Iya padahal bisa telfon aja atau vc kan bisa ngapain repot jauh' dari subaim buat ke sofifi coba?" Jawab fira.
"Gapapa biar keliatan lebih jelas aja kalo dengar langsung dibanding ditelfon" Ujar alwiran.
Setelah sampai di kantor fira pun langsung turun dari motor alwirdan,baru saja hendak melangkah masuk kearea kantornya langkah fira terhenti ketika alwirdan tiba' membuka suara.
