(27 MEI).hari kepergian seorang pria sekaligus seorang penasehat terbaik bagi seorang wanita berantakan seperti fira. Kata orang jodoh dan maut tak ada yang tau, ternyata itu benar adanya ya?. Disaat kau sedang menantikan kebahagiaan didepan mata j...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hallo walcome back and maaf upnya kdng telat thankss for the votee loveyouu all 🥳🤏🏻 * * * *
Hari berganti hari kini sdh berada diawal bulan februari dan hubungan fira serta alwirdan semakin ada kemajuan sedikit demi sedikit, tak terasa fira yang sudah jauh dari tuhannya kini makin mulai mendekat kembali karna bimbingan dan nasehat' alwirdan yang serta membimbingnya. seperti ucapannya tempo hari jika dia berhasil membuat fira menjadi lebih baik maka fira harus siap membuka lembaran baru bersamanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sering kali terpikir oleh fira apakah harus membuka hatinya lagi sekarang? apakah dia harus menepati janjinya untuk membuka lembaran baru bersama alwirdan sudah saatnya?. Entahlah masih menjadi angan' untuknya akan tetapi sering ditanyakan oleh ipal saudaranya itu tentang bagaimana dan sampai kapan akan menggantung sosok alwirdan. seperti sekarang dia sedang dihadapkan kebinggungan oleh pertanyaan alwridan mengenai bagaimana jika alwirdan melamarnya sekarang?, yapss hanya terdiam dibalik layar telfon saja seperti orang tak bernyawa. disela lamunannya akibat pertanyaan alwirdan, tiba' alwirdan kembali membuka suara di sebrang sana.
"Kamu masih ga siap kalo nikah sekarang?, kok ga dijawab seng? kamu mikirin apa?" Ucap alwirdan kembali bertanya setelah tadi melontarkan pertanyaan. (bagaimana kalo aku lamar kamu aja biar puasa udah tinggal bareng?)
"Aku belum siap" Jawab fira singkat padat dan tak jelass.
"Belum siap apanya? coba cerita mas dengerin seng, biar kita siapin dari sekarang ketidaksiapan itu" Ucap alwirdan lagi.
"Banyak mas aku masih pengen kerja masih pengen jalan' keluyuran sebelum punya suami dan anak nanti. intinya aku belum siap nikah sekarang" Jelas fira sedikit panjang.
"Loh?, kan bisa sengg bareng mass. kamu mau tetap kerja setelah nikah juga boleh bgt, kamu mau jalan' kemana aja aku ikutin asal ada uang dan waktu, kamu mau lanjutin sekolah kamu biar sarjana aku siap bantuin dan sekolahin kamu. ngejar cita' kamu aku siap sengg" Ujar alwirdan tak kalah panjang.
"Aku ga mungkin nyusahin kamu kalo udah nikah mas, intinya jangan dulu sekarang aku masih mau bebas dan belum siap ngurusin suami." Jelas fira lagi.
"Allahuakbarr, seenggg aku ga bakal ngekang kamu loh, aku juga ga bakal ngerepotin kamu banyak' paling dikit aja hehe" Ucap alwirdan dengan kekehan kecilnya. "Yauda gapapa seng aku tunggu sampe kamu siap asalkan kamu jangan sama yang lain yaa?"Sambung alwirdan lagi.
"Iya mas, tapi aku gabisa janjiin itu karna kita ga tau takdir kita kedepannya gimana." Jawab fira.
"hemm, takdir emang milik allah seng tapi usaha dan doa milik kita bersama. kalo saling doa aku yakin bakal bisa sama' kedepannya" Ujar alwirdan lagi dengan lembut.
"Iya mas" Jawab fira singkat.
"Besok aku kesitu, kamu ada waktu kan?" Ucap alwirdan bertanya.
"Ga tau liat nanti deh" Jawab fira terdengar sudah mulai risih dengan alwirdan.
"Aku tetap kesitu besok, ada atau gak waktu km aku tetap kesitu." Jelas alwirdan tegas.
"Terserah kamu aja sih" Jawab fira dengan malas
"Okelah. tidur aja besok ngantor kan? jangan begadang ingatt badan kamu tu udah kecil gitu" Ujar alwirdan perjelas akibat bb fira hanya stuk di 45 akibat banyak begadang dan minum kopi.
"Apa sih baru juga jam 11 kan bisa bentar lagi tidurnya, yauda matiin aja vcnya mo baca wattpad" Sahut fira sedikit demi sedikit memperjelas bahwa dia risih dengan alwirdan.
"Kamu gak boleh banyak begadang fir harus belajar sayang sama diri kamu sendiri, kamu kalo punya masalah jangan sering dilampiasin ke badan kamu kasian gak sehat sengg" Ucap alwirdan sedikit panjang.
"hemm" Ujar fira dengan deheman kecil kebiasaannya.
"hem doang dengerinnya engga." Ujar alwirdan lagi dan lagi.
"Denger kok" Jawab fira singkat.
"Coba ulangin kalo denger?" Sahut alwirdan.
"Males ah mo tidur aja kamu banyak bacotnya" Ujar fira sedikit menyinggung perasaan alwirdan namun tak disadari.
"Yauda tidur aja. Gausa dimatiin aku temenin sampe pagi titikk" Ucap alwirdan dengan tegas.
"Bacoott bgtt terserah km aja" Ujar fira langsung mengalihkan kamera hpnya menghadap plafon kamarnya.
"Iya terserah aku dong kan aku lebih tua dari kamu. kalo bocil tuh dengerin apa yang orang tua bilang" Ujar alwirdan sedikit bergurau dan tak ambil pusing ucapan fira barusan.
selang beberapa menit sudah tak terdengar suara alwirdan fira mengira bahwa alwirdan sudah memutuskan panggilan tau'nya saat dia melihat kearah hpnya terdapat alwirdan yang sedang fokus menghadap ke laptopnya dengan hp disampingnya tepat menunjukan seluruh badan alwirdan serta kursi dan tempat tidur dibelakang alwirdan.
"Loh kok bangun lagi?, tidur aja udah larut sayang jangan begadang ga baik udah sana tidur lagi." Ujar alwirdan ketika melihat fira yang sudah kembali memunculkan wajahnya dilayar hp.
"Matiin ajaa gabisa tidurr, mo cas hp juga" Ucap fira tiba'
"Beneran ngecas hp kan? ga main atau nonton tiktok kan ini?" Ujar alwirdan sedikit tak percaya.