Bab 63
Suara hati Ye Feiran melanjutkan: [Teratai itu seperti wajah dan pohon willow seperti alis. Orang dahulu menggambarkan kecantikan sebagai sesuatu yang sangat elegan, tapi saya tidak bisa membayangkan kecantikan seperti apa yang pantas mendapatkan nama ini. Tapi...saat ini, adikku Xiao Cong masih yang paling tampan. Seharusnya tidak ada orang yang lebih tampan darinya di dunia ini, bukan? Dia tampak seperti monster di usia yang begitu muda, bagaimana dia bisa begitu baik ketika dia besar nanti? 】
Xiao Cong, yang alisnya semakin mengernyit, langsung rileks setelah mendengar apa yang dikatakan Ye Feiran.
Faktanya, dia tidak terlalu menyadari penampilannya. Dalam kehidupan terakhirnya, dia selalu disebut bodoh dan idiot oleh orang lain. Hanya ketika dia tiba di barak Tentara Keluarga Su barulah ada yang memanggilnya saudara yang tampan.
Tidak ada seorang pun yang berani mengungkapkan identitas aslinya karena takut dia akan dianiaya lagi.
Mengenai seperti apa dia nanti ketika dia besar nanti, Xiao Cong memikirkannya dengan hati-hati. Dia dan Su Jiajun nongkrong bersama sepanjang tahun, dan wajah mereka sering dicat hitam untuk menyembunyikan keberadaan mereka dengan lebih baik.
Ini pertama kalinya seseorang memujiku seperti ini. Mungkinkah aku terlihat cukup baik?
Jadi dia mengambil cermin perunggu itu dan melihatnya dengan hati-hati, tetapi dia masih tidak bisa melihat sisi kiri dan kanannya.
Tapi karena menurutnya itu terlihat bagus, maka...
Xiao Cong berpikir sejenak dan bertanya pada Yan Shu: "Apakah kamu punya... pakaian yang lebih bagus? Aku... aku... aku..."
Dia sebenarnya sedikit malu. Seorang pria dewasa mendandani dirinya seperti ini hanya untuk membiarkan orang lain memuji ketampanannya.
Yan Shu berpikir sejenak dan menjawab: "Yang Mulia, apakah Anda ingin pergi jalan-jalan? Ada beberapa. Kaisar baru saja mengirimkan sejumlah pakaian musim semi Yang Mulia kemarin lusa. Pakaian itu sangat mewah dan indah. Tapi Yang Mulia suka memakai seragam militer pada hari kerja. Saya meminta seseorang untuk menyimpannya terlebih dahulu. Saya akan mencarinya dan mencobanya untuk Yang Mulia.
Ye Feiran, yang sedang makan melon, mengangkat kepalanya, radarnya sedikit bergetar: "Oh? Adik kecil yang cantik ingin memakai pakaian yang indah? Ayo, biarkan aku sehat!"
Xiao Cong sepertinya membela diri dan berkata: "Cuaca akhir-akhir ini...tidak buruk. Apakah Fei'er bosan di rumah? Apakah kamu ingin keluar jalan-jalan?"
Ye Feiran mengangguk seperti sedang menumbuk bawang putih, dan berkata dalam hatinya: "Jika kamu ingin jalan-jalan, kamu harus jalan-jalan!" Ya Tuhan, saudaraku, saudara peri macam apa kamu ini? Bagaimana kamu tahu kalau aku akan bosan di rumah? Saat ini bulan April di dunia, dan jika Anda tidak keluar jalan-jalan, Anda hanya membuang-buang waktu saja! 】
Bibir Xiao Cong sedikit melengkung, mengira dia benar-benar salah.
Yan Shu kebetulan membawa beberapa pakaian, dan Xiao Cong memungutnya dan mengambil sesuatu yang tidak terlalu berlebihan.
Dia merasa estetika ayahnya agak kasar. Apa saja fitur-fitur ini?
Untung ada pakaian lain yang terlihat lebih anggun dan anggun, yaitu kemeja putih bulan yang bagus dan harus disulam dengan pola menggunakan benang emas.
Untungnya polanya adalah pola yang gelap sehingga tidak terlihat terlalu klise.
Dia pergi ke belakang layar untuk berganti pakaian. Ketika dia keluar, dia masih mengujinya untuk waktu yang lama. Baru setelah Ye Feiran mengangkat kepalanya dan melihat seorang anak peri kecil yang sepertinya keluar dari gulungan itu dia akhirnya keluar dari balik layar.
KAMU SEDANG MEMBACA
