20 : Kepekaan yang Mengusik

16.6K 828 59
                                    

Ayam kate makan kedondong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayam kate makan kedondong

Vote dan komen dong, eaaa

Kasih tanda kalau ada typo

Thank you yang selalu nunggu cerita ini

.

.

.

Enjoy

.

.

.


"... Hei, istri. Mau sampai kapan sih kamu duduk menjauh begitu?" Matanya memelas memandangi Atiya yang mengunyah salad buah.

"Sampai... Mas tercium tidak bau?"

"Are you kidding me?" Liam mendesah frustasi karena tidak bisa memeluknya.

Ini bahkan sudah dua hari mereka berjauhan. Bukan karena Liam yang mengambek padanya seperti biasanya atau Atiya yang terlalu malu.

Pria yang percaya diri dengan penampilannya itu malah dijauhi karena menurut Atiya— istrinya yang paling menggemaskan—dia beraroma tidak sedap.

Bagaimana bisa?

Liam adalah pria yang memperhatikan penampilannya. Selain olahraga, ia rajin pakai skincare dan bodycare. Ia sadar betul harus merawat dirinya dengan baik. Bekerja di bidang perhotelan juga membantunya sadar untuk hal tersebut.

Dan pria yang digambarkan seperti itu disebut... Bau?!

Ia mengendus dirinya sendiri, bahkan meminta Reno juga untuk ikut mengendus saat baru saja sampai kantor. Membuat bulu roma asistennya itu meremang karena khawatir orientasi Liam tiba-tiba berubah.

Bos macam apa yang minta diendus di punggung tangan dan leher?!

Reno bergidik ingin menjauh tapi tak jadi setelah mendengar penjelasan atasannya.

"Kata Atiya, aku bau. Tapi aku tidak mencium apapun."

Setelah itu ia baru dengan sukarela membantu permintaan absurdnya. Kalau sudah soal ibu muda kesayangan Liam, ia mending mengalah.

"Tidak bau Pak. Wangi semerbak, maskulin seperti biasa—"

Wajah Reno ia dorong setelah mendengar tidak ada yang salah dengan bau badannya. Membuat Reno bersungut-sungut seperti habis manis sepah dibuang.

Jadi?

Kesimpulannya, Liam tidak bau!

Sore hari pulang kerja seperti ini biasanya Liam disambut pelukan, cium pipi, diusap kepalanya. Tapi itu semua tidak ia dapatkan perkara fitnah dari hidung istrinya sendiri.

Innocent Wife (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang