"Hai Granger! Apa kabarmu, Mudblood?"
"Shut up, Malfoy!"
"Hei, aku hanya menanyakan kabarmu, Mudblood!"
"Jangan panggil aku dengan sebutan itu lagi Draco!"
"Kau memang seorang Mudblood!"
"Aku membencimu, Malfoy!"
Dia bergegas pergi. Ya, dia menjauh dariku dan mulai membenciku. Mungkin aku memang terlalu kasar kepadanya. Tapi bagaimana lagi, seperti itulah caraku mencintai seseorang. Aku memang tidak pernah mencintai seseorang selain Hermione. Yang membuatku kagum kepadanya adalah caranya berpikir dan tingkah lakunya yang sangat dewasa.
____________________________________
"Hei, itu si Pangeran Slytherin! Lihat dia! Sangat tidak tau diri! Dia mengkhianati kita semua dengan menjadi pengikut Lord Voldemort. Licik sekali dia!"
"Dia juga menjadi Death Eaters yang diwarisi oleh ayahnya. Dia juga hampir membunuh Prof.Dumbledore!"
"Ayahnya dipenjarakan di penjara Azkaban. Menakutkan sekali. Aku berharap dari dulu, aku tidak akan pernah sekalipun mengunjungi penjara tersebut. Di penjara tersebut sangat mengerikan. Dementor mengelilingi menara di sekitar penjara"
"Keluarganya sekarang sangat berantakan!"
"Bisakah kalian tidak menghina orang lain?"
"Mione, dia jahat! Untuk apa engkau membelanya!"
"Sudahlah! Hentikanlah pembicaraan ini! Buat dia nyaman kembali di sekolah ini! Aku tidak membelanya!"
Harry dan Ron pun segera melerai pertikaian antara Hermione dan murid asrama lainnya.
"Mione, sebaiknya kita kembali ke asrama!"
"Baiklah, Harry"
Aku melihatnya, dia membelaku. Mungkin dia mulai tertarik padaku. Sudah pasti dia tertarik padaku, aku adalah pangeran Slytherin yang tampan, batin Draco.
KAMU SEDANG MEMBACA
Draco: I hate my life
RomantiekDisaat aku pertama kali melihat Hermione, rasanya aku selalu ingin berada di dekatnya. Aku, Draco Lucius Malfoy, mempunyai cara tersendiri disaat mencintai seseorang. Aku selalu menyembunyikan perasaanku kepada Hermione dengan cara menjahilinya. Ta...