enambelas

407 37 6
                                    

hari Senin telah tiba,artinya hari dimana untuk memulai aktivitas kembali setelah weekend

hari Senin adalah hari yang menjengkelkan bagi semua orang,khususnya semua siswa siswi yang harus mengikuti upacara,panas gerah capek berdiri terus dan banyak alasan. seperti biasa kini Adara sudah siap dengan seragam nya,hari ini ia berangkat bersama 'pacarnya'

lima motor memasuki area sekolah,kenapa lima?ntah lah Aksa tidak ikut bersama mereka. barisan anak most wanted itu membuat hari Senin menjadi lebih cerah. banyak pasang mata yang memperhatikan mereka,ada yang julid pagi pagi ada juga yang terpesona dengan mereka

Adara dan Dika jalan di depan, dengan Dika merangkul Adara mesra dan di sebelahnya ada Rasya dan Naura juga sama, sedangkan Gibran, Irsyad, angga berjalan di belakang mengikuti

"Dika gantengnya ga ada obat"

"Dika sama Adara kok cocok si"

"itu apaan dah si Adara kok Deket banget sama Dika sekarang"

"Naura sama Adara cantik banget yah"

"Rasya sama Naura kapan sih putusnya"

"Rasya apaan si ganteng banget"

"angga sudahi gamonmu mari berkencan denganku"

"Gibran sama Irsyad kok cool banget si"

"kok Aksa ga bareng sama mereka,tumben"

ya begitulah celotehan siswa siswi smander pagi ini

Mereka semua tidak menghiraukan sama sekali mereka menganggap nya hanya angin lalu lalang saja

"gini nih yang gue suka,berasa artis gue"ucap Gibran sambil cengar-cengir

"iya yah resiko ganteng ya gini gib"tambah angga

"najis"celetuk Irsyad

"pede tingkat akut lo berdua"ledek Naura

"iri aja, liat tuh buktinya pada memuji ke gantengan gue"ucap Gibran

"tunggu"ucap Irsyad membuat semuanya berhenti dan membalikkan badannya menatap Irsyad

"kenapa syad?"tanya Rasya

"kok Aksa ga keliatan si pagi ini?"ucap Irsyad

"ehh iya juga yah, apa dia ga masuk?"tanya angga

"napa lagi si tuh anak, gue semakin yakin ada sesuatu yang dia sembuyiin dari kita"ucap Gibran

"iya gue juga ngerasa aneh sama dia,gue curiga ada sesuatu sama dia"ucap Naura

"kamu masih mikirin tentang itu Nau?"tanya Rasya

"sya aku tuh yakin banget aku ga mungkin salah" ucap Naura serius

"kenapa si?"tanya Adara

"tau lo berdua serius banget"ucap dika "atau ada sesuatu yang kalian berdua belum kasih tau kita?"lanjutnya

"iya,gue curiga Aksa suka sama adara"ucapan Naura membuat semuanya kaget, begitupun Dika ia sangat kaget kenapa Naura berpikiran seperti itu

"Naura"peringat Rasya, pasalnya Rasya berpesan hanya mereka saja yang tau jangan kasih tau yang lain terutama Dika dan Adara, biar Rasya selidiki dulu takutnya tidak benar

"Naura kok lo ngomong gitu si?ga mungkin lah nau"ucap Adara

"tau nih ga mungkin dia nikung gue"ucap dika

"iya Nau lo ngelantur deh"ucap angga

"bener atau engga nya emang belum terbukti,tapi gue yakin banget,cara Aksa merhatiin Adara itu beda dia itu care banget sama Adara,itu bukan sikap Aksa men kalo emang dia ga suka"ucap Naura

Ini Kisah Dika Adara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang