Benefit (🐶X🦅)

768 64 20
                                    

Don't forget to vote, comments and follow

.

.

.

.

.

Di taman komplek yang tidak terlalu ramai itu, Jake kecil yang baru berumur tiga tahun asik berjalan sendiri. Mencari hal menarik untuk dimainkan. Mobil kecil nya yang teronggok tak berdaya di dekat Mommy nya ia biarkan. Bahkan Mommy nya tak memperhatikan kalau anaknya kini sibuk bermain sendiri.

Jake berjalan menghampiri sebuah kotak pasir putih. Ada sebuah mobil mainan keren di atas pasir putih itu. Jake yang penasaran tentu ingin menghampiri nya, memang siapa yang meninggalkan mainan sembarangan di taman bermain.

"Jangan!!"

Belum sempat Jake mendekat, dari arah kanan nya ada seorang anak yang seumuran dengan nya berlari menghampiri mainan itu. Yang membuat Jake kaget adalah, anak itu terjatuh ke depan hingga wajahnya dipenuhi pasir putih. Anak itu terjerembab tepat di hadapan Jake.

Dengan perlahan, anak itu bangkit. Menatap Jake yang kini justru matanya berkaca-kaca. Jake pikir pasti itu sakit, dan entah kenapa justru dirinya lah yang ingin menangis.

Perlahan, air mata Jake turun dengan bibir yang melengkung ke bawah. Isakan Jake mulai keluar dan semakin keras.

"Jangan nangis..." Anak itu ikut berkaca-kaca melihat bocah di depan nya menangis. Dengan insting nya, Jake ditarik ke dalam pelukannya. Tapi yang ada justru keduanya menangis dengan keras sembari saling berpelukan.

"Jake!"

"Jay!"

Mommy Jake datang dengan panik bersama wanita yang diajak nya bicara barusan. Kaget karna anaknya tiba-tiba menangis dan berpelukan dengan bocah lain.

Mommy Sim yang ingin menarik Jake, tertahan karna Jay–anak kecil itu memeluknya erat.

"Jay, ayo lepas. Ikeu nya lepas dulu."

Mami nya Jay juga ikut mencoba menarik anaknya. Jay yang mendengar seruan ibunya langsung menurut. Perlahan melepas Jake yang masih menangis.

Setelah terlepas, Mommy Sim langsung menggendong Jake. Menenangkan nya agar tidak menangis lagi. Sedangkan Jay ganti menggenggam tangan ibu nya.

Kedua wanita itu saling berpamitan.  Saling meminta maaf karena sang anak yang mungkin berlaku nakal hingga keduanya menangis. Meski itu menggemaskan karna mereka menangis bersama dengan saling berpelukan.

Jake yang dalam gendongan Mommy nya menoleh ke belakang. Menatap Jay yang juga masih menatap Jake dengan tatapan intens. Mereka saling bertatapan dengan bekas air mata yang masih menghias wajah masing-masing.

Hingga Jake menghilang di belokan taman, barulah Jay menoleh ke arah Mami nya yang mengomel.

"Kamu apa kan tadi ikeu nya?" Tanya Mami Park.

"Ikeu?" Ulang Jay.

Setelahnya, Jay tak mendengarkan Mami nya yang mengomel sama sekali. Pikirannya tertuju pada bocah yang tadi menangisinya hanya karna terjatuh.

3# The Lovers♡ | JAKE HAREM!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang