#1 - Diet Pepsi

351 37 13
                                    


My ass looks good in these ripped blue jeans


Seorang wanita dengan tubuh semampainya berjalan dalam heels berwarna hitam tujuh senti serta jeans yang terdapat robekan di lutut membungkus sempurna kaki jenjangnya hingga menunjukan seberapa sintal bokongnya. Pinggang dan perut ratanya ter ekspos begitu saja karena crop top hitam senada dengan heels nya – wajah nya begitu cantik dengan polesan bold yang sangat pas, yah – wajahnya memang sudah cantik paripurna. Rambutnya yang panjang sepinggang bergelombang bergerak dengan kilau nya yang begitu lembut dan cantik, membuat mata di tempat itu mau tidak mau memperhatikan seorang malaikat yang baru saja datang. Wanginya yang begitu manis di hirup, kulitnya yang putih mulus, dan jari jemarinya yang begitu lentik seakan wanita ini begitu sempurna untuk hidup.

"bagaimana ratu pesta seperti mu baru muncul huh?!" teriak seorang wanita yang berkacak pinggang dengan satu tangan nya memegang gelas tequilla yang masih penuh, dia berteriak bukan marah melainkan dentuman musik yang begitu keras memekakan telinga.

Do it again dari pia mia terputar semakin membuat para muda mudi ke lantai dansa dan meliukan tubuh mereka baik dalam keadaan sadar atau pun mabuk.

"dari mana saja kau semua orang sudah menunggu mu!" suara lain berteriak kepada nya, laki – laki bersurai hitam merangkul wanita di hadapannya.

"sai! Kau berat – " gerutu wanita blonde seksi itu, "cepatlah!"

Wanita itu menarik tangan wanita bersurai merah muda itu menuju meja DJ yang sudah sangat ramai. Sang DJ mengecilkan suara musik untuk menyambut wanita spesial ini, "perhatian! Pesta akan lebih meriah dengan kehadiran bintang utama kita..."

"haruno sakura!" teriak kiba yang kembali memakai headphone nya lalu menaikan kembali volume lagu dengan teriakan yang begitu keras dari para pengunjung club nya.

"seluruh minuman diskon 30% winter season! Merry christmast!" DJ kiba kembali berteriak mendapat tepuk tangan gemuruh dengan sakura yang hanya pasrah tersenyum sembari memukul lengan lelaki itu yang merupakan sahabat nya.

"apa kau lolos dari serangan ayah dan ibu mu?"

"tenang saja ino, aku telat bukan masalah sepele aku meyakinkan mereka setelah membuktikan aku berangkat ke rumah sakit dengan benar – " bisik sakura di telinga sahabat nya Yamanaka ino – wanita yang di awal menyapa nya.

Bagi para pemuda pemudi di area Shibuya semakin malam bukanlah hal yang tepat untuk meringkuk dalam selimut, bagi mereka meraih tas lalu berpakaian bebas dan meliukan tubuh di lantai dansa serta alkohol yang berada di dalam tubuh adalah hiburan yang sesungguh nya – istirahat yang sebenarnya. Haruno sakura adalah founder dari nighty club maka dari itu kehadiran nya begitu meriah karena jika ia datang maka minuman di bar akan ia berikan diskon. Yah – sebenarnya jika orang tuanya tahu kemana semua uang bulanan yang mereka berikan maka sakura bisa mati alias semua asset dan uang nya akan di berhentikan begitu saja. Ia hanya muak oke terlalu banyak belajar, bahkan usai studinya sekarang ia harus melakukan koas sebagai mahasiswa jurusan kedokteran yang begitu melelahkan untuk nya, lalu orang tua nya yang begitu konservatif sangat membuat nya tidak bisa bernafas jadi ya satu – satu nya cara ia bisa menikmati masa muda nya seperti ini. Diam – diam memanfaatkan uang bulanan yang bernilai fantastis yang ia alokasikan untuk membangun club yang tidak butuh waktu lama menjadi tempat kesukaan para muda mudi di Shibuya karena harga nya yang terjangkau namun bukan club sembarangan.

Tapi jangan salah –

Di depan orang tuanya haruno sakura adalah anak manis yang penurut, ia hanya membangkang soal kesukaan nya berpesta seperti ini. Di sisi lain ia tetap menjalani apa yang di perintahkan oleh kedua orang tua nya dan menjalani kuliah nya dengan benar – karena sebenarnya ia pun memimpikan dirinya sebagai dokter seperti sang ibu.

City GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang