City Girl

#6 - 'Cause You Have To

You can't make somebody you love feel the same if they don't

One hour before

Gesekan biola terdengar begitu merdu di telinga siapa pun yang datang ke sebuah restoran ala eropa yang ada di tengah kota Tokyo dengan pemandangan kota yang begitu sibuk dengan lampu – lampu nya. Sebuah resto yang menyediakan ruangan terbuka, indoor dan juga ruangan exclusive agar bisa menikmati hidangan khusus dalam sebuah ruangan yang mewah. Seorang laki – laki dalam setelan formal nya bersama dengan wanita yang juga sama dalam balutan formal nya melangkah masuk ke dalam ruangan exclusive yang sudah di pesan oleh sang wanita yang saat ini sedang tersenyum sumringah meletakan tas bermereknya di atas meja samping kanannya. Ia duduk setelah lelaki bernama uchiha sasuke itu menarik kursinya untuk di duduki oleh nya, dan setelah nya baru laki – laki itu duduk – hahh, bagaimana ia tidak terus jatuh cinta pada tunangannya itu.

Keduanya saling pandang dengan senyuman seperti biasa nya.

Makanan satu persatu keluar mulai dari pembuka, main menu, dan yang terakhir dessert. Mereka makan dalam diam hanya beberapa kali karin berbicara ringan yang di tanggapi senyuman olehnya. Wanita bersurai merah itu mengaduk – aduk ice cream nya sembari menatap sasuke yang sama sekali tidak menyentuh dessert itu.

"kenapa sasuke kun? Apa kau tidak suka? Kita bisa pesan makanan penutup lain nya jika kau mau – " sasuke menahan tangan karin yang akan menekan tombol memanggil pelayan, ia menggelengkan kepala nya lalu melepaskan pegangan nya dari tangan wanita itu.

"ada hal penting yang harus aku bicarakan padamu"

"hm? Apa itu?" karin menyeka bibirnya dengan serbet perlahan lalu menatap sasuke dengan serius di balik kaca mata merahnya yang bertengger di batang hidungnya.

Sasuke meremat tangan nya di atas paha dengan rahang mengeras serta bibir yang begitu kelu. Entah harus dari mana ia mulai berbicara dengan wajah karin yang saat ini begitu bahagia di hadapan nya.

"oh – kenapa kau tidak memakai cincin mu?" karin meraih tangan sasuke lalu memegang jari manis lelaki itu, "ah kau pasti lupa ya? Seperti biasa uchiha sasuke"

"karin – "

"hmm?" wanita itu menatapnya lagi.

"kita sudah mengakhiri hubungan kita dua tahun lalu..." sasuke tahu bahwa senyum di bibir karin akan luntur seketika ia mengingatkan perihal hubungan mereka yang sudah berakhir sangat lama, "kita hanya menjalin kasih selama satu tahun dan dua bulan tunangan, setelah nya aku memutuskan hubungan yang kita punya..."

Karin tertawa pelan sembari memegangi perut nya seakan – akan apa yang di katakan sasuke sebuah lelucon yang begitu menggelitiknya. Ia meraih tas nya lalu beranjak dari kursi, "kau pasti lelah, ayo pulang aku akan menyiapkan air hangat untuk mu menenangkan diri" kakinya melangkah pergi namun ia merasa sasuke tidak beranjak dari duduknya sama sekali.

Wanita itu meremat tas nya dengan kuat menoleh menatap sasuke yang bahkan enggan menatapnya, "sasuke aku mohon ayo pulang – "

"karin cuk – "

"tidak! Sasuke kau itu adalah tunangan dan kekasihku, kita sudah berpacaran selama tiga tahun bahkan akan menikah tahun depan bukan? Ini sudah bulan desember sasuke kun!" teriak karin di awal lalu mengoceh panjang lebar berjalan ke arah sasuke seakan – akan meyakinkan bahwa keadaan semua terasa nyata, "sasuke, kenapa kau begini? Apa yang kurang dariku?! Aku sudah menjadi dokter bahkan di saat kau masih residen, aku sudah tidak seperti dulu lagi yang membuat mu menyerah padaku... aku adalah karin yang baru, karin yang akan menjadi istrimu! Kenapa kau malah seperti ini?!" jeritnya dengan tangis yang pecah.