WARNING ⚠ (21+) 🔞
seorang Ceo perempuan yg masuk kedalam novel kerajaan.
Semua unsur yg ada di cerita ini hanya karangan penulis, tidak berhubungan dengan kejadian manapun.
Terinspirasi dari berbagai macam komik manhwa dan cerita transmigrasi ker...
Sudah tiga hari setelah acara Debutenya. Ini saatnya membalas Jessie. Angelica sedang memakai tudungnya dan akan menyelinap malam ini ke kamar Jessie.
Ceklek
Maria datang langsung menutup pintu kamar Angelica rapat. Sebenarnya Duke meminta Angelica pindah ke kediaman utama. Tapi Angelica kekeh tidak mau dia tidak peduli kalau tidak di beri bulanan. Sekarang dia sudah bekerja sama dengan Madam Liora dan gaunnya laku habis.
"Ada apa kak Maria? " tanya Angelica
"Saya menerima kabar dari mata mata kita yang ada di kediaman Baron" ucap Maria.
"Katakan" ucap Angelica yang sudah memakai tudungnya tinggal memakai sarung tangan.
"Lady Freya besok berencana akan ke kediaman Benjamin untuk menemui Grand Duke Nona " ucap Maria.
"Biarkan saja kabari aku terus info lebih lanjut. Sekarang kamu tidur di ranjangku dan aku akan keluar lewat jendela" titah Angelica.
"Baik Nona, Anda harus hati hati ya" ucap Maria di angguki oleh Angelica.
Angelica melompat ke luar jendela. Dia menyusup dengan lihai sekarang dia sudah masuk di dalam kamar Jessie.
Angelica mendengar suara di kamar mandi kolam milik Jessie. Berarti dia sedang mandi pikir Angelica.
Angelica menaruh ramuan di dalam bedak Jessie dan langsung pergi dari sana.
"Besok adalah hari yang indah " ucap Angelica dengan senyum lebarnya.
Kediaman Benjamin
Grand Duke selesai mandi ia belum memakai pakaiannya. Ia frustasi saat ini mengingat Angelica terus. Ia bahkan tidak bisa fokus dengan baik tiga hari ini.
"Sial" umpat Grand Duke
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Duke Galdine sudah menemui Grand Duke di kediaman Benjamin. Grand Duke meminta pertunangan segera dengan Angelica. Grand Duke sudah membicarakan ini dengan orang tuanya juga.
Tanpa di duga duga orang tua Grand Duke setuju mendengar kabar ini.
"Sial aku merindukannya. Ini seperti bukan diriku sungguh memalukan. Otakku yang berisi perang sekarang berisi hal mesum" ucap Grand Duke James.
"Aku harus mengunjunginya segera. Kalau tidak Aku tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaanku" ucap Grand Duke James dan mempersiapkan jubah tudungnya.
Kamar Jessie
Jessie merasakan panas di wajahnya tiba-tiba dia menatap cermin dan syok
"AAAAAAAAA TIDAK TIDAK " Teriak histeris Jessie membuat semua yang ada di kediaman utama menuju kamar Jessie.
