3| Tiba tiba Khitbah

0 0 0
                                    


Hari ini adalah pagi yang cerah, ini masih pagi pagi sekali, akan tetapi gus Dzaky sudah siap dengan jasnya beserta sarung dan peci yang melekat di tubuhnya, ia sangat bersemangat untuk hari ini, menurutnya ini adalah hari yang spesial Bangi dirinya. Kenapa spesial, ya karena gus Dzaky akan meminang cintanya.

"Umi, umi dimana?, Dzaky sudah siap umi" Ucap Gus Dzaky setelah keluar dari kamarnya, kini ia sedang mencari cari keberadaan uminya itu.

"Ya ampun Dzaky, ini masih jam 7 loh, kamu udah rapi gini" Ucap Nyai Laila.

"Ya tidak apa umi, semakin pagi semakin bagus, ayo umi kita langsung berangkat saja, kemana Abi dan mas Dzany?" Tanya Gus Dzaky, karena sekarang di ndalem ia  hanya melihat uminya dan juga kakak iparnya itu.

"Abi masih di masjid nak, masih mengisi kajian, kalau masmu mengantar Ammar (putra sulung gus Dzany) ke sekolah" Jawab Nyai Laila, ya hari ini adalah hari pertama Ammar memasuki taman kanak-kanak.

"Oh begitu, tapi apa abi masih lama?" Tanya gus Dzaky.

"Palingan bentar lagi pulang, kamu kenapa sih nak?, emang udah ga sabar banget ya" Goda uminya.

"Iya lah umi, Dzaky pengen cepet² takut diambil orang Kanaylanya" Ucap gus Dzaky sambil senyum senyum.

"Assalamualaikum,ada apa nyariin abi?" Tanya Kyai Zaidan.

"Waalaikumsalam, ayo abi kita berangkat ke rumah Kanayla" Ucap gus Dzaky yang sudah bersiap siap.

"Sekarang nak?" Tanya Kyai Zaidan.

"Iya abi, ayo nunggu apa lagi" Ucap gus Dzaky dengan sedikit merengek

"Iya iya, abi kabarin Kyai Nazar dulu kalau mau kesana sekarang" Ucap Kyai Zaidan sambil tertawa kecil melihat anaknya yang tidak sabaran itu.

***

Sementara di rumah Kanayla kini sudah berkumpul kakak kakaknya, karena mereka sudah di kabari jika ada yang ingin mengkhitbah Kanayla, akan tetapi Kanayla masih belum diberi tau tentang ini, yang ia tau sekarang kakak kakaknya kesini untuk menemui umi dan abinya. Dan tadi Kyai Zaidan sudah mengabari Kyai Nazar jika ia dan keluarganya akan pergi ke rumah Kanayla saat itu.

"Tumben buat kue kak?" Tanya Kanayla saat melihat kakak perempuan dan kakak iparnya itu berkutat di dapur.

"Iya ini Arsyila ngidam katanya syif" Ucap Arumi (istri dari gus salim kakak pertama Kanayla), memang sekarang Kakaknya kanayza sedang mengandung anak pertamanya.

"Mau dibantuin?" Tanya Kanayla.

"Gausah syif, udah kamu ke kamar aja bentar lagi bakal ada tamu" Ucap Kanayza.

"Oh tamunya mau datang sekarang?" Tanya Kanayla.

"Iya, kamu siap siap ya" Ucap Aruni

"Emang kenapa?" Tanya Kanayla bingung lantaran ia tiba tiba diminta bersiap oleh kakak iparnya itu.

"Udah nurut aja, nanti juga bakal tau" Lanjut Aruni.

Akhirnya wanita bercadar itu menurut dan segera menuju kamarnya untuk bersiap, memang sekarang Kanayla sedang menggunakan cadar meskipun sedang berada di rumahnya karena ada suami dari Kanayza, Kanayla hanya membuka cadarnya saat di rumahnya hanya ada orang tua dan kakak kakaknya beserta aruni. Kanayla tidak akan melepas cadarnya kecuali dengan mereka saja.

***

"Assalamualaikum" Ucap seseorang dari balik pintu.

"Waalaikumsallam" mendengar itu spontan semuanya menjawab salam dan gus salim yang membukakan pintunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tahajud cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang