O4

626 117 22
                                    

REMINDER :

This book contains a lot of drama, dirty talks and harsh words.

Jeno as Jevan
Karina as Kalista
Winter as Winona
Jaemin as Jemian

🧸


Kalista terbangun ketika alarm berbunyi dengan keras, ia lalu bangun sambil mencepol rambutnya yang panjang. Saat ini, Kalista sudah 2 minggu tinggal dirumah Jevan dan ia juga sudah memindahkan semua barangnya ke kamar barunya ini.

Setelah membereskan tempat tidurnya, Kalista pergi menuju kamar Lily dan Liam yang berada di lantai atas. Ini sudah menunjukan pukul tujuh pagi dan waktunya mereka untuk mandi.

Kalista membuka pintu kamar Lily dan Liam dengan pelan, dilihatnya dua anak kecil itu masih tertidur pulas diatas kasurnya masing-masing. Kalista membuka gorden lalu munculah matahari yang menyoroti wajah mereka dengan cahaya sehingga membuat mereka melenguh lalu membuka mata perlahan-lahan.

"Ayo twins bangun waktunya kalian mandi!"

"Mommy" Rengek Liam sambil memeluk Kalista, "Liam masih mengantuk."

"Nah! Karena Liam masih mengantuk kita harus mandi dulu ya biar ngantuk nya ilang. Okay?"

"Mmm."

"Tapi Lily mau mandi sama Mommy ya!" Sahut Lily yang baru saja bangun.

"Iya Liam juga, ayo kita mandi beltiga!!"

Kalista meringis, "Mommy mandinya nanti aja ya sayang, habis kalian seles—"

"Huh kalau Mommy ndak ikut mandi baleng kita, kita juga ndak bakal mau mandi sampe sole!" Ancam Liam sehingga membuat Kalista membuang nafasnya.

"Oke oke! kita mandi bareng ya."

"YEAYYYYYYY LET'S GO MOMMY!!" Seru Lily dan Liam secara bersamaan.

"Tapi kalau sudah selesai mandi, kalian harus mau makan sayur" Ucap Kalista dengan nada yang mengintimidasi, berniat membuat mereka takut. Pasalnya Lily dan Liam  ini selalu tidak mau memakan sayur karena mereka tidak menyukainya.

"Ote Mommy, Liam mau!"

"Lily juga!"

Kalista tersenyum senang mendengar respon mereka, ia lalu membuka satu-satu baju Lily dan Liam termasuk dalamannya. Kalista juga ikut membuka baju, namun untuk dalaman ia tidak membukanya. Ia akan mandi paling terakhir setelah kedua anak itu selasai mandi.

"Lily ndak mau pake showel, lily mau mandi disana!" Ucap Lily sambil menunjuk sebuah bathtub yang ukurannya besar.

"Oke, Mommy siapin dulu ya."

Karina kemudian menyalakan keran air sambil menuangkan sabun cair ke dalam Bathtub. Setelah memastikan sudah penuh, ia pun meyuruh si kembar itu masuk ke dalam bathtub, ia juga mengambil mainan berupa bebek-bebek kecil itu yang ada di laci kamar mandi lalu memasukannya ke dalam bathtub.

Saat sudah memasukan seluruh badannya pada bathtub, gigi Lily  Bergemelatuk, "Hiiii Mommy dinginnn."

Kalista tersenyum ketika melihat Liam sengaja menjahili Lily dengan cara menaruh Bebek kuning  itu di atas kepala Lily dan Lily juga membalasnya dengan menaruh busa di rambut Liam dan menggosokya.

Dan sekarang wajah mereka di penuhi busa halus dari sabun cair yang sudah dicampur dengan air itu.

"Le it gow, le it gow cen howl it beyk animol~ huu let it goww let it gowww tuln away en selm the dollll!!!" Nyanyi Lily dengan penuh menghayati sambil kedua tangannya mengambil busa  seolah-olah busa itu adalah salju.

BabysitterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang