Terkejut

4K 101 5
                                    

Dion adalah seorang pemuda dewasa berumur 23 tahun dan memiliki wajah yang tampan  bertubuh yang sedikit gempal dan berkulit bersih. Saat ini dion sedang bekerja di salah satu bank di daerah Semarang  dengan posisi sebagai Teller.Dion juga cukup populer dikalangan karyawan yang lain seringkali dia menjadi bahan godaan para karyawan perempuan,namun semua itu dia abaikan karena dion adalan seorang gay. dion adah seorang top yang gemar mengentoti laki laki yang berusia lebih tua dari dirinya.

Dion adalan seorang gay yang gemar mendominasi pria dewasa yang mempunyai bentuk tubuh atletis yang sering di sebut muscle bottom.Apalagi pria itu memeiliki kulit sawo matang dengan wajah tegas. Dia selalu membayangkan wajah tegas itu pasrah dan memohon minta untuk di entot terus.

Dion adalah anak dari seorang suami istri yang sejak kecil sudah disibukkan dengan kerjaan, mungkin kesibukan kedua orang tuanya yang membuat dion tumbuh dengan kekurangan kasih sayang kedua orang tuanya terutama papanya yang jarang pulang karena mempunyai perusahaan di Malaysia sehingga sangat jarang bercengkrama .Dion juga mempunyai kakak seorang perempuan yang bernama fadila yang saat ini menginjak usia 28 tahun. Di usia fadila yang saat ini sudah matang dia sudah menikah dengan seorang pria dewasa yang bernama  mas angga.Pernikahan fadilla dan mas angga sudah menginjak 3 tahun, dan di tahun kedua pernikahanya mereka mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama deri. Mereka semua masih satu rumah karena  kedua orangtua dion jarang dirumah.

Sudah sejak lama dion terobsesi untuk menaklukan kakak iparnya itu, agar menjadi istrinya saja dan menjadi pemuas nafsunya yang memuncak saat sering kali melihat mas angga dengan hanya memakai celana boxer yang sangat ketat membentuk pantat yang semok dan kokoh. Atau saat mas angga pulang kerja dengan kemeja ketatnya yang menonjokan tetenya yang sangat bulat berisi rasanya dion ingin menete dan mengentotinya sepanjang hari.

----

Malam itu terlihat dion sedang bersiap pulang dari pesta ulang tahun salah satu teman kerjanya,dengan sedikit mabuk dia menyetir mobil dengan pelan-pelan karena kesadaranya masih 90% membuatnya masih berpikir dengan jernih.

" Agrhhh.. semoga saja aman sampai rumah"

Sekitar 30 menitan Dion sudan sampai teras rumah

Setelah dion memekairkan mobilnya di garasi dia segera bergegas menuju kamar nya untuk segera beristirahat karena dia sudah merasa pusing dan kliyengan

tanpa memeperhatikan sekelilingnya tiba tiba dia menabrak seseorang.

" Bangsat.. mata lo di mana anjing"

Dengan sedikit mendongkakan kepala,ternyata seseorang di depanya adalah mas angga dengan sedikit terkejut dion meminta maaf  karena telah berbicara kasar kepadanya

"eh mas angga... maaf mas ga sengaja hehe"

"kamu kenapa ion? kaya ga fokus gitu"

"hehe tadi di pesta temen minum dikit mas"

"oalah.. mau di bantu naik gak?"

Entah dewa fortuna sedang memihak dirinya atau bagaimana saat itu mas angga dengan memakai singlet dengan boxer kuning bergambar pisang. dengan semangat dion mengiyakan bantuan dari mas angga tersebut.

Sesampainya di depan kamar dion mencoba curi-curi kesempatan menraba raba badan mas angga dengan mengelus-elus pundak mas angga yang sedang merengkulnya.Sesampainya di dalam kamar dion tidak kehilangan akal untuk tidak melewatkan kesempatan ini untuk itu dia berpura-pura mabuk seolah olah dia sedang menggoda pacarnya 

"aghhh vania mas sange.." dengan nakalnya dion berhasil meng kenyot tete mas angga yang bulat dengan tangannya dengan sedikit keras

"ahhhhh"  dengan kaget mas angga sedikt mendesah 

"sadar ion ini mas angga" mas angga pun segera menyadarkan din yang dia kira mabuk beneran

"vania sayang.. tete kamu gede banget sayang" tanpa sempat menghindar dion menjatuhkan tubuh mas angga di kasurnya sehingga dion berhasil menindih mas angga dari ats dan langsung menyerang tetenya mas angga.

"dionn....ahhhh...inihh...mashhh...mughhh" mas angga mencoba menyadarkan dion dengan sedikit mendorong tubuh dion kesamping. Nmaun disaat yang bersamaan tetenya berasa sangat sensitif dan mas angga mulai merasa nikmat dan tanpa sadar mulai mendesah.

"aaahhhh... terushhhh...."

Dilain sisi melihat mas angga yang mulai pasrah sebenarnya dion agak heran bagaimana seorang pria gagah straight bisa dengan mudah di takhlukan dengan mudah. karena sudah terbakar nafsu dion tidak terlalu mengubris pemikirannya itu yang terpenting sekarang mas angga sudah ia kuasai. Dengan masih berpura-pura mabuk,dion mencoba mengetes apakah kakak iparnya ini bernar benar seorang pria straight atau bukan.

"vania sayang isep kontol mas dong..." dion dengan sengaja membuka resleting dan mengeluarkan kontolnya yang berukuran 19cm tepat di antara belahan dada mas angga.

Kejadian selanjutnya benar-benar membuat dion terkejut karena mas angga segera mematuhi perkataan dion.Namun dion masih mencoba  berpura-pura mabuk

"siap sayang...vania akan melayani mas" kata mas angga yang mengira dion masih dalam keadaan mabuk

"hhmmmm...hmmmm...hhh....." suara mas annga menghisap batang kontol dion dengan penuh khidmat.

"Agghhhhh.... nikmat mulutmu sayangg" 

Karena terlalu nikmat dion mulai mengentoti mulut mas angga dengan kasar sehingga mas angga tersedak dan berbunyi cukup kencang namaun dion heran kenapa mas dion tidak takut mbak fadilla mendengar kegiatan panas ini.

"glok..glok...glokk.."

terlalu nikmat apa melihat muka mas angga yang tegas berantakan dan terlihat lihat membuat dion menyemburkan spermanya tepat di mulut mas angga

"croott....croot....crottt" 

Dion pun ambruk dan berpura pura masih teler,menunggu apa yang selanjutnya mas angga lakukan.Tiba-tiba dion merasakan kontolnya disentuh oleh mas angga,dengan sedikit mengintip dion mencoba melihat apa yang akan dilakukan mas angga.

"mas dioon... vania masih belumm puas" ucap mas angga yang suaranya tiba-tiba berubah binal.

DEG..

Sebenarnya apa yang terjadi






Bersambung...... 









Kakak iparkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang