Semua Agen Homo | BL/GL🏳️‍🌈

Viktor first time ( DanTor🔞 )

"eh! kalian tunggu sini dulu, aku mau siapkan cemilan dulu!" ucap Thorn, "eh! tak perlu!, kami disini hanya mampir saja, sekalian ngadem🥰.." balas Sako, "euhh ga enak kalau tamu cuma mampir aja, udah tunggu sini!, jangan kemana-mana!😡" ucap Thorn sambil bergegas ke arah dapur

"uh! oke! makasih!" teriak Sako

"tempat ini menenangkan.. udaranya sejukkk" ucap Gilda

"iya!, apalagi banyak bunga", jadi keliatan hidup bgt" ujar Khai setuju dengan perkataan Gilda

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

narasi
dialog
dialog dalam hati atau others thing
Text penting

mereka semua sedang berbincang.. dan akhirnya Thorn tiba dengan membawa beberapa cemilan dan minuman. "nahhh! silakannn>O<" ucap Thorn

"makasi Thornyyyy(⁠◕⁠ᴗ⁠◕)"

"iyaa sama-samaaa!!"

mereka semua memakan cemilan yg diberi Thorn, setelah beberapa jam berbincang tak terasa sudah hampir sore.. ( aih?, kelamaan ya, ampe sore? )

"eh!, sudah mau sore nih!, pulang yok" - M

"eh iya!, ayo lah!" - K

"Thorny! kami pulang dulu ya!" - S

"iyaa! hati²!!" - T

.
.
.
.
.
.
.
.
.

skip mereka semua pulang ke rumah masing" ~

keesokan harinya..

A

li terbangun karna Comot membangunkannya, yap dia telat. Ali langsung bergegas bersiap" dan langsung ke sekolah.

sesampainya disekolah

pelajaran pn.Munah belum dimulai, tetapi pn.Munah ingin menuju ke kelasnya, Ali langsung berlari cepat agar tidak dimarahi oleh pn.Munah.

~ skip pas istirahat.

"Ali? kenapa kau terlambat lagi?" tanya Viktor keheranan melihat sahabatnya datang telat lagi.. ya wajar saja, 1 bulan terakhir ini ia tidak terlambat sama sekali. "ah.. aku bangun lambat tadi pagi.. ini saja aku dibangunkan oleh Comot" jawab Ali sambil fokus makan, grr

Viktor masih keheranan, tapi ia tak mau banyak tanya... ia adalah orang yg tak mau banyak ambil pusing, ribet katanya wkwk

tetiba saat itu, Daniel menghampiri mereka. ia ingin mengobrol dengan Viktor, bukan mengobrol sih.. lebih tepatnya confess ( yap, ia suka Viktor cookkk awokawok ). "Vik?, ada waktu?" ucap Daniel. "ya, kenapa?" tanya Viktor.. Ali disitu langsung tau kalau Daniel ingin menyatakan perasaan nya, eh tapi bukan karna wajah Daniel memerah, karna nada nya itu lho... ntah lah kenapa Ali bisa tau, mungkin feeling?, feeling keibuan awokawok

skip, tanpa ba-bi-bu, DanTor ke kamar mandi, Daniel langsung mengungkapkan perasaan nya terhadap Viktor dan mengajak Viktor berpacaran. Viktor menerimanya, disisi lain.. ia juga menyukai Daniel, tapi sebagai teman sih... ( aduh potek hati Daniel wakkk, tapi tetep diterima ).
Daniel bahagia tentunya, ia langsung mencium bibir perawan ( perjaka woii ) Viktor, tentu saja Viktor membalas ciuman tersebut. semakin lama, ciuman itu semakin dalam dan intent.. desahan keluar dari mulut Viktor, dan Daniel pun mengunci pintu kamar mandi, berharap tidak ada orang yg masuk... Daniel melepaskan ciumannya, terlihat nafas Viktor yg terengah"