tujuh

91 15 1
                                    

Happy Reading

Alarm ponsel Zhang Hao berbunyi dengan kencang, membuat yang punya langsung membuka mata, setelah mematikan alarm ponselnya Zhang Hao melirik sedikit layar ponselnya yang sudah menunjukkan pukul 6 pagi.

Zhang Hao menoleh ke arah sampingnya dah menemukan sisi sebelah kasurnya kosong, Zhang Hao yang awalnya masih sangat mengantuk langsung terduduk seketika dan menyapu pandangannya ke seluruh kamarnya.

Dimana Hanbin?!

Tapi setelah melihat pintu kamar mandi yang tertutup dan terdengar suara shower dari arah dalam Zhang Hao dibuat menghembus napas tenang.

Meskipun masih weekend, tapi Zhang Hao yang sudah biasa bangun pagi akhirnya langsung bangun dan mengambil baju di lemari, daripada menunggu Hanbin selesai Zhang Hao lebih memilih untuk mandi di kamar Hanbin.

Singkat cerita Zhang Hao sudah selesai dengan mandinya, dan dengan handuk kecil yang masih terpasang di kepalanya tatapan Zhang Hao jatuh ke arah balkon, di pintu kaca balkon masih ada sisa lumpur semalam.

Zhang Hao melangkah mendekat dan lagi-lagi membuka pintu balkon, tapi saat ia menoleh ke bawah tangga kemarin sudah tidak ada, mungkin sudah di ambil oleh salah satu pembantunya.

Setelah melihat-lihat sekitar beberapa saat Zhang Hao kembali masuk, setelah mengunci pintu balkon Zhang Hao dibuat berjengit kaget saat melihat Hanbin yang sedang berdiri di depan pintu.

"Mas, Mama menyuruh turun untuk sarapan" Ucap Hanbin.

Zhang Hao mendengarkan apa yang Hanbin bicarakan tapi.....

"Kamu memakai pakaiannku?" Tanya Zhang Hao saat ia menyadari baju yang Hanbin pakai adalah miliknya.

Hanbin terlihat gugup, salah satu kebiasaannya saat merasa kurang nyaman adalah ia yang selalu memainkan jari-jarinya.

"A-aku, tidak berani datang kesini tadi...." Jawab Hanbin jujur. Ia sebenarnya ragu untuk meminjam baju Zhang Hao apalagi saat yang lebih tua tadi tak ada di kamarnya jadi Hanbin tak bisa meminta izin, tapi setelah kejadian semalam Hanbin terlalu takut untuk datang ke kamarnya.

"Baiklah, ayo turun" Ajak Zhang Hao, tak protes atau apapun, Zhang Hao langsung saja menggaet Hanbin pergi setelah mengunci pintu kamarnya lalu turun, dan di bawah terlihat kedua orang tuanya sudah duduk manis di meja makan.

•••

Waktu masih menunjukkan pukul 9 pagi, tapi Zhang Hao sudah harus berperang dengan ramainya orang-orang di taman, memang sedang apa dia di taman?....

Maka jawabannya adalah untuk menemani Hanbin, kedua orang tuanya berpamitan jika mereka memiliki urusan keluar, tapi mereka juga mengharuskan Zhang Hao untuk membawa Hanbin keluar sampai orang tuanya pulang, dah Zhang Hao yang terlalu bingung ingin membawa Hanbin kemana, jadi ia memutuskan untuk membawa Hanbin ke taman.

Awalnya Zhang Hao khawatir karena taman terlihat sangat ramai takut Hanbin merasa tak nyaman, tapi sepertinya tidak, karena sekarang Hanbin dengan tenang melukis dengan beberapa anak kecil yang ada di taman.

Kalian jangan mengejek Hanbin ya! Karena bukan hanya dia orang dewasa yang menggambar disana.

Ada seorang ibu-ibu yang menjual beberapa gambar yang ada di gabus dan bisa mereka warnai sambil duduk di taman, Hanbin awalnya penasaran dan hanya menonton tapi Zhang Hao yang mengerti Hanbin juga ingin, langsung saja membelikannya 2 gambar sekaligus agar dia bisa puas menggambar.

Zhang Hao hanya diam di sampingnya memperhatikan bagaimana Hanbin dengan begitu telaten mewarnai gambar yang terlihat begitu sulit.

"Mas mau mewarnai juga?" Tanya Hanbin saat ia menyadari bagaimana Zhang Hao yang begitu fokus memperhatikan gambarnya.

Always ft. HaobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang