eleceed(6)[2End]

152 22 3
                                    

Pencet vote, coment,and follow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pencet vote, coment,and follow

.....

Setelah jiwoo tenang, mereka semua muncul dan mulai menonton kembali,kaiden mengasih tisu agar mengelap ingus dan air matanya.

Mereka langsung melihat layar yang menyala, melanjutkan yang tadi ke potong.

"Setelah ibuku tau,kalau aku mempunyai kekuatan ini,ibu bilang aku tidak boleh menggunakan kekuatan ini.".ucap jiwoo dengan mengepal tangan.

Kaiden mengelus jiwoo dengan lembut agar bocah cengeng ini tidak nangis lagi.

"Aku pernah menggunakan tanpa aku sadari dari kecil.aku tidak bisa lupa bagaimana mereka menatap ku seperti itu.".

"Mereka mengatakan aku monster,sejak saat itu aku menyembunyikan kekuatan itu.".

Kaiden dan kartein yang mendengar mencibir kesel mendengar, ingin rasa mereka menghajar yang menatap jiwoo seperti itu.

Sama hal dengan para teman-teman yang menahan amarah juga agar tidak menghajar.

"Karena keluarga ku takut,aku selalu pindah rumah.aku takut ibu khawatir jadi aku tidak mengatakan.serbernanya aku ketakutan.apa aku terjangkit penyakit....atau aku bukan manusia.".

"Sebenarnya kita tidak di sebut manusia....manusia apa punya kekuatan? tidak!jadi membuktikan jika kita seperti manusia super.".

Jiwoo menatap Gariss Luterain yang tersenyum ke arah jiwoo agar bocah itu tenang.dari tadi Gariss melirik jiwoo yang masih menangis.

Jadi akhirnya mencoba dengan menghibur dengan kata-kata tapi cukup membuat jiwoo tersenyum dan berterimakasih.

Mereka yang melihat entah terkejut melihat kepedulian Gariss ke jiwoo yang di nobatkan murid kaiden.

"Jiwoo...anak itu bisa menarik orang penting!!.".

"Aku takut kalau aku akan dijadikan objek Eksperimen.".

Amyeong yang pernah di jadikan Eksperimen membuat Amyeong merasa jijik... rasanya dirinya ingin muntah mengingat nya.

Jika tidak di tolong oleh perempuan yang bekerja disana mungkin amyeong sudah mati disana.

Kaiden menatap jiwoo mendengar kata-kata ia meyentil dahi jiwoo membuat jiwoo kebingungan dan meringis.

"Air mataku menetes saat bahwa kaiden dan ada orang lain yang memiliki kekuatan  rahasia sama seperti ku.bukan penyakit tapi kekuatan rahasia.".ucap jiwoo yang tersenyum dan masih ada air mata di pelupuk nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Eleceed reaction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang