eleceed(1)

811 81 15
                                        

Dunia terlalu keras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dunia terlalu keras.
Kita bisa . melewati.

....

Prolog

Episode 1.

Layar terbuka memperlihatkan seorang kayden yang terlihat sekarat,nafas yang terengah-engah dan baju yang sebek dengan luka.

Hak...

Hak...

Hak...

Hak..

"Ugh...".

"Sial... tidak ku sangka bahwa aku,kayden akan berada kondisi yang menyedihkan seperti ini....hal ini tidak akan terjadi,jika para bajingan itu tidak menyerang ku secara bersamaan"ucap kayden yang terduduk sambil menahan dengan ke tembok.

10 top awakener Melihat layar dengan terkejut melihat kondisi kayden yang terlihat tidak baik.

Andrei yang melihat tiba-tiba tersenyum"jika kondisi kayden parah aku bisa saja langsung mengalahkannya"Andrei tertawa menyeramkan.

Kayden yang melihat hanya mendecih dan tetap melihat depan,kartein yang melihat mengerutkan keningnya,kayden tidak mudah di kalahkan jika mereka menyerbu kayden secara bersamaan.

"Lebih baik aku bersembunyi dan memulihkan kekuatan ku.tapi aku tidak bisa terus melarikan diri.aku Takan bisa memulihkan kekuatan ku dan pada akhirnya aku akan tertangkap mereka"batin kayden.

"Aku harus mencari cara terbaik untuk menyembunyikan ku."ucap kayden yang terengah-engah sebelum melihat kucing.

"Kucing....ya itu dia...".

Kucing oreng yang membuka mata dan tiba-tiba.BOM ada kilatan biru.

Hening, sebelum teriakan meleking membuat jiwoo terkejut.

"APA!!".

"Dia bisa transformasi menjadi kucing!"batin kartein yang entah merasa terhina melihat kayden.

Kayden menatap dengan bangga,kayden melihat kartein mengeluarkan aura tidak enak sebelum terkekeh mengejek membuat kartein mengigit jari dan menatap kayden dengan tajam.

"Apa dia bisa menjadi kucing,hanya menyentuh"batin pluton melihat layar dengan terkejut.

Gestella menatap tajam kayden dan auar membunuh."kayden!...".

Eleceed reaction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang