2. Boss "Van Der Ax"

12 2 0
                                    

Haloo semua....
Ini cerita pertama aku....

Maaf kalo ada typo dan sejenisnya, Harap kasi tau Author yaa...
🤗🙏🤗

Jangan Lupa VoMent yaaa ....
🌟🌟

🐻 HAPPY READING 🐻

#

#

#

#

#


"Huhh, semoga saja tidak ada kesalahan yang terjadi..." Gumam Bianca kecil.

"Apa kalian sudah membuat hidangannya?" Tanya Rachel yang baru datang dari arah belakang dengan menenteng banyak kresek.

"Woahh, kau mengejutkan ku , Chel.. iya sudah.. lihat disana..."

Rachel melihat ke arah dimana Bianca menunjung orang didepannya. Ia menganga takjub dengan rupa boss mereka itu.

Karena Rachel juga anak baru, tapi dia sudah 8 bulan bekerja. Bianca, anak itu sedang terdiam, dia sedikit terpesona dengan Rupa Tampan Sang Owner.

"Jadi Tuan Harvey, Mengenai Pembukaan cabang baru di Kota sebelah akan dibuka Kapan ,Tuan?" Tanya Mr. Canz.

"Secepatnya, aku akan memilih beberapa pekerja yang akan bekerja di cabang baru ku" jawab Boss Muda itu.

"Baiklah Tuan. Kami sudah menyediakan sarapan anda Tuan. Silahkan ditunggu".

Orang itu mengangguk dengan tatapan dingin dan tajam nya. Mr. Canz segera mengkode Rachel yang kebetulan adalah Waitress nya untuk memberitahu Area Kitchen.

"Okee, Persiapan semua, jika sudah segera bawakan pertama Appetizer." Ujar Rachel.

Danny maju karena dialah yang membuat Appetizer nya. Ia memberikan Makanan itu pada Nampan Rachel.

"Huh, aku merasa deg - degan.. kau tau, Tatapan Boss besar sangat menyeramkan." Bisik Danny ditelinga Glenn.

"Jangan berbicara sembarangan ,Dan. Atau kau akan habis ditangannya."

Danny membelalakkan matanya lalu langsung terdiam. Ia meneguk ludahnya kasar setelah mendengar perkataan Glenn.

Terlihat Boss muda itu makan dengan tenang. Sesekali matanya memantau situasi restoran miliknya. Semua menjadi agak canggung dan tegang.

Terlihat peluh mengucur di kening Mr. Canz... Ia juga sama tegangnya. Karna dia tau Siapa sebenernya Tuan Harvey itu.

Tukk...

"Aku butuh Minum".

"Baik Tuan".

Teman sekerja Rachel langsung membawakan Minumannya kehadapan Boss nya itu. Ia sangat menikmati nya.

"Hmm.. agak kecut,...."

Deg....

Semua menjadi tegang, termasuk Bianca, entah kenapa..

"Tapi aku suka.. bagus..".

Semua bernafas Lega. Rachel langsung menyuruh Yuna maju untuk memberikan Soup nya pada Boss nya.

Boss nya itu sangat suka dengan Creamy Chicken Soup.

"Hmm, baunya sangat enak. Seperti biasa... Para koki sangat berbakat". Ujarnya, lalu menikmati soupnya.

ROMANTIC in BLACK SKYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang