Chapter Ten : Death of the prime minister

14 3 0
                                    

Semenjak kepergian Elizia Minju lebih banyak diam dan tidak banyak bicara, dan kini ia sepenuhnya di asuh oleh Dellancia grup. Ini hari pertamanya di sekolahan tersebut.

Dellancia high school, pagi hari.

* Outfit yang di pakai Minju hari pertama masuk sekolah.

" Hai Minju, sini gabung sama kita. "

Ucap Rora sambil menarik tangan Minju yang masih malu-malu itu.

" Woah dia anak pemilik sekolah ini? "

Tanya Yunha sambil menatap kearah Minju dengan tatapan yang berbinar-binar. Gehlee tersenyum manis sambil melambaikan tangannya kearah Minju.

Salam kenal ya aku ahyeon. "

" Minju. "

" Minjuuu. "

Saut moka yang langsung memeluk sahabatnya itu, gadis itupun membalas pelukan moka dengan erat.

" Ayo aku anter ke kelas. "

" Boleh. "

Minju pun melambaikan tangannya kearah mereka lalu berjalan pergi, akhir-akhir ini Minju suka sekali mengkoleksi barang-barang antik.

Di kelas 11 E

Minju pun masuk kedalam ruangan kelas itu, dan duduk di kursi tengah. Moka pun meninggalkan gadis itu untuk menuju ke kelasnya. Minju pun mulai mengeluarkan buku-buku nya dan alat tulis.

Tak berselang lama, pelajaran pun di mulai dan Minju dapat mengikuti pelajaran dengan baik, tak lama kemudian guru tersebut memberikan tugas untuk di kumpulkan jam istirahat.

Ting tong ting tong.

It's break time

" Baiklah pelajaran kita cukupkan sekian, jangan lupa tugas dari saya di kerjakan. "

" Sangminn ini tugasnya. "

" Okay, taruh aja di meja depan nanti aku kumpulin. "

" Makasih minmin ganteng. "

Pria itu terlihat sedang membersihkan kaca jendela, Minju diam-diam menatap kearah ketua kelas itu. Dan ia terkejut ketika ia seperti melihat seorang pangeran.

" Kerjakan tugasmu jangan menatapku seperti ini. "

" Siapa yang liatin lo geer! "

Ucap Minju sambil menaruh lembar jawaban nya di meja paling depan, lalu beranjak keluar. Namun tiba-tiba hoodie nya di tarik oleh seseorang.

" Ish apaaaa. "

Bruk!

Pria itupun menaruh lembaran lembaran kertas itu di tangan Minju, sontak gadis itu hendak berteriak namun ia sudah janji untuk tidak melakukannya lagi.

" What are you doing?! "

" Bantu saya bawa ke ruang guru. "

" Kenapa gw? "

" Mau nametag? lakuin aja gausah ngeluh. "

Minju menghela nafasnya lalu berjalan mengikuti Ketua kelas itu, bisa-bisanya anak pemilik sekolah itu di suruh untuk membawa barang.

.
.
.

Setelah menaruh kertas jawaban di ruang guru, pria itupun memberikan nametag ke Minju, gadis itu mengucapkan terimakasih lalu berlari pergi tiba-tiba langkah kakinya berhenti karena...

AMBITION AND SECRET PMJ ft Gen 5 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang