Dengan rasa canggung serta agak khawatir aku melepaskan seragam pramuka yang aku pakai dengan perlahan. Setelah melepaskan atasan pramuka yang berwarna coklat akupun langsung memakai atasan kebaya yang berwarna merah muda tersebut. Tak lupa juga Ajeng menyuruhku untuk mengganti rok pramuka dengan rok batik berwarna coklat, namun yang dia bawa adalah rok berbentuk duyung.
" Bawahannya nih Nin... " kata Ajeng
" Okey... aku pakai yah... " kataku
" Okey... " kata Ajeng
" Jeng... kok bawahannya duyung sih... apa enggak susah pas aku berjalan di panggung... ? " tanyaku
" Enggak kok... yang penting kamu yakin aja deh... " kata Ajeng
" Okey deh... aku coba nanti yah... " kataku
" Nah gitu dong... kamu diam dulu sebentar ya habis ini... soalnya mau aku toch up dulu wajah kamu biar kelihatan tambah cantik... " kata Ajeng
" Okey siap... " kataku
Langsung saja Ajeng mulai merias wajahku dengan peralatan make - up yang dia bawa ditasnya. Hal pertama yang dilakukan oleh Ajeng adalah membersihkan wajahku terlebih dahulu setelah itu dia mengoleskan foundation dengan rata. Lalu dia memberiku bedak sesuai dengan warna kulitku.
" Tak kasih bedak yang sesuai dengan warna kulitmu yah... " kata Ajeng
" Terserah deh... aku percaya sama kamu... " kataku kepada Ajeng
" Mau eyeshadow yang warna apa ? " tanya Ajeng
" Terserah kamu deh... " kataku
" Terserah mulu sih... " kata Ajeng dengan agak kesal kepadaku
" Lah gimana sih... aku kan enggak tahu... " kataku
" Makanya belajar tahu... " kata Ajeng
Setelah mengoleskan eye shadow Ajeng langsung mengoleskan blush on dan highlighter dengan warna yang serupa dengan kulitku. Lalu dia menggambar alis agar terlihat lebih anggun. Langkah terakhir yang dia lakukan adalah dengan mengoleskan lipstik berwarna merah muda disertai dengan semprotan setting spray di wajahku. Ajeng juga memakaikanku sebuah hijab segiempat berwarna merah muda sebagai pelengkap dari penampilanku.
" Sudah... lihat nih dikaca... " pinta Ajeng kepadaku
" Cantik banget Jeng... makasih banyak yah... " kataku kepada Ajeng
" Sama - sama... nih sekalian pakai heelsnya... " kata Ajeng sambil memberikan heels berwarna hitam tersebut kepadaku
" Nin... ini nomor urut kamu yah... " kata Risa memberikan nomor tersebut kepadaku
" Makasih Ris... " kataku
" Owh iyah kamu habis ini disuruh kumpul di belakang panggung yah ada briefing sebelum acara dimulai... " kata Risa
" Baik Ris... terima kasih banyak... " kataku
Setelah itu aku meminta bantuan Ajeng untuk menemaniku sampai belakang panggung, disana ternyata sudah ada Viona dengan kostumnya. Terlihat cantik dan Anggun sekali dia dengan balutan setelan kebaya berwarna biru muda.
" Nin... " panggil Viona
" Vi... " panggilku balik
" Sini ... ayoo... " kata Viona sambil melambaikan tangan kepadaku
" Iyaa aku kesitu deh... " kataku
" Kamu cantik banget Nin... " kata Viona
" Enggaklah... masih lebih cantik kamulah dibanding aku... " kataku
" Jangan gitulah... aku jadi enggak enak... " kata Viona
" Owh iya Vi nomor urut kamu ternyata sebelum aku yah... " kataku kepada Viona
" Iya nih.. jadinya aku dulu terus kamu yah... " kata Viona
" Hehehe... iya nih... " kataku
Tak lama kemudian datanglah Bu Rini memberikan arahan sebelum acara dimulai, beliau menyampaikan bahwa kami semua harus enjoy saat di panggung nantinya. karena kalau tidak bisa bahaya buat kami semua.
" Okey... acara akan dimulai dari sambutan kepala sekolah setelah itu ada dari anak band untuk hiburan serta terakhir peragaan busana... " kata Bu Rini
" Jadi setelah anak band selesai membawakan lagu baru kami dipanggil kah bu... ? " tanya peserta lain
" Betul sekali... kalian siap... " kata Bu Rini
" Siap bu... " kata para peserta dengan semangat
" Bagus... bagus... suka dengan semangat kalian... " kata Bu Rini
Setelah itu Bu Rini langsung kembali ke panggung untuk membuka acara pada pagi hari ini.
" Kamu siap enggak Vi... ? " tanyaku pada Viona
" Siap dong... ingat pesanku kemarin kamu jangan grogi... " kata Viona
" Siap Vi... " kataku
Tak lama kemudian datanglah para anak band dan langsung naik ke panggung, perasaan antara grogi serta senang. Aku berbincang banyak hal dengan Viona sampai tak terasa bahwa para peserta mulai dipanggil untuk langsung naik ke atas panggung.
https://karyakarsa.com/ceritacrossdresser/part-4-hari-perlombaan
YOU ARE READING
Agustusan
RomanceNanda adalah seorang siswa di suatu sekolah kejuruan, dia juga merupakan anggota dari OSIS. Bulan agustus merupakan sebuah bulan dimana banyak perlombaan yang dilakukan berbagai instani maupun di masyarkat. Karena Nanda merupakan anggota OSIS diseko...