prolog

37 3 0
                                    

"Daddy lihat itu pemandangan nya sangat bagus, apakah rumah grandpa sama grandma sangat jauh Daddy?" ucap kecil seorang pemuda manis.

"Chenle sayang rumah grandpa sama grandma tidak sangat jauh sebentar lagi sampai" Chenle mengangguk kecil sambil memegang boneka teddy nya dan melihat pemandangan sawah pada sore hari.

namun di pertengahan jalan mobil yang di kendarai tiba tiba mogok di jalan. Pemuda manis tersebut menatap suami nya "ada apa mas mobilnya?" ucap nya bertanya kepada suami nya namun suami nya tersenyum, "engga sayang gapapa mungkin ban nya kempes aku cek sebentar ya" lalu pria tersebut mengecek nya.

"Boleh saya bantu om?" pria tersebut terkejut mendengar seorang pemuda tiba tiba lalu mengangguk, setelah cukup lama akhirnya mobil tersebut berbunyi.

"Terimakasih?"

"Park Jisung om" jawab jisung

"Ah oke terimakasih Jisung" lalu di angguki oleh Jisung.

Mark pun masuk kedalam mobil dan melanjutkan perjalanan.

Namun sebelum melanjutkan perjalanan kaca mobil tiba tiba terbuka setengah, dapat Jisung lihat sebuah pasang kedua mata yang cantik dengan bola mata yang berwarna coklat, lalu kaca tersebut semakin turun menampilkan wajah cantik dari pemuda manis tersebut ya itu Chenle.

Jisung yang melihat nya sangat terpesona akan kecantikan dari paras pemuda manis ini.

"Halo?" Jisung terkejut dan tersenyum menerima imbalan uang yang terbungkus amplop "terimakasih" ucap Jisung lalu di angguki oleh Chenle akhirnya Chenle menutup kaca mobil tersebut, namun sebelum tertutup syal Chenle terbang terkana angin dan melayang menerpa wajah Jisung.


















































Jisung menarik syal tersebut dan tersenyum penuh makna.














































lanjut?

Tapi Dunia Kita Berbeda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang